Page 32 - E-MODUL FISIKA MODEL PEMBELAJARAN CinQASE BERBASIS STEM MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
P. 32
E-Modul Fisika Model CinQASE Pendekatan STEM
KODE PASANGAN C
C. Hukum III Newton
Science Theory and Mathematics
Dalam kehidupan sehari-hari maupun eksperimen menunjukan bahwa gaya saling
berpasangan. Sebagai contoh kita tidak bisa menarik pintu supaya terbuka tanpa
adanya dorongan pintu kepada tangan kita.
Perhatikan Gambar disamping. Berkerutnya muka
atlet menunjukan bahwa suatu kegiatan dapat
melibatkan gaya yang besar meskipun tidak ada
gerak. gaya yang dikeluarkan atlet untuk mengangkat
beban ke atas menyebabkan timbulnya gaya ke
bawah. Gaya ke bawah tersebut diteruskan ke lantai
melalui tubuh atlit, lantai mendapat gaya tekanan,
merespon dengan menekan ke atas dengan gaya yang
sama besar.Jika lantai memberikan gaya ke atas yang
lebih kecil dari pada gaya yang diterimanya, maka si
atlet akan terperosok melalui lantai tersebut. Jika
Gambar 1.2 Angkat beban
lantai memberikan gaya yang lebih besar dari pada
Sumber: Canva
gaya yang diterimanya maka atlet tersebut terangkat
ke udara.
Kejadian seperti Gambar 1.2 diperhatikan betul oleh newton. Newton menyatakan
bahwa suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda selalu berasal dari benda lain.
Artinya, tidak ada gaya yang hanya melibatkan suatu benda. Gaya yang hadir
sedikitnya membutuhkan dua benda yang saling berinteraksi. Pada interaksi gaya-gaya
yang selalu berpasangan. Jika A mengerjakan gaya pada B (aksi), maka B akan
mengerjakan gaya pada A (reaksi). Pasangan gaya inilah yang terkenal dengan pasangan
aksi-reaksi yang dijelaskan dalam Hukum III Newton yang berbunyi:
“Untuk setiap aksi akan ada reaksi yang besarnya sama namun berlawanan arah”
Secara matematis Hukum II Newton dinyatakan sebagai berikut.
F - (1.3)
aksi = F reaksi
25
Hukum Newton Tentang Gerak Kelas XI SMA