Page 34 - E-MODUL FISIKA MODEL PEMBELAJARAN CinQASE BERBASIS STEM MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
P. 34

E-Modul  Fisika  Model  CinQASE  Pendekatan  STEM









                                  Penerapan Hukum III Newton dalam Engineering




               1. Sistem  Pengereman  dalam  Kendaraan:  Pada  kendaraan,  sistem  pengereman  bekerja
                 berdasarkan hukum III Newton. Ketika rem ditarik, gesekan pada permukaan roda
                 menghasilkan  gaya  pengereman  (aksi)  yang  menyebabkan  mobil  melambat  atau
                 berhenti.  Reaksi  dari  gaya  ini  bekerja  pada  sistem  pengereman  dan  memengaruhi
                 komponen lainnya seperti suspensi.
               2. Teknologi Propulsi (Jet Engine dan Mesin Roket): Pada mesin jet dan roket, prinsip
                 aksi-reaksi  sangat  jelas.  Mesin  mengeluarkan  gas  panas  dengan  kecepatan  tinggi  ke
                 belakang  (aksi),  yang  menghasilkan  dorongan  ke  depan  (reaksi)  yang  mendorong
                 pesawat atau roket untuk bergerak maju. Mesin jet dan roket bergantung pada hukum
                 III  Newton  untuk  menghasilkan  gaya  dorong  yang  diperlukan  untuk  terbang  atau

                 meluncur.
               3. Robotika  dan  Kendaraan  Otonom:  Dalam  desain  robot  atau  kendaraan  otonom,
                 hukum III Newton digunakan untuk memastikan pergerakan dan respons dari robot
                 terhadap gaya yang diberikan. Setiap motor atau aktuator yang menggerakkan robot
                 atau  kendaraan  menghasilkan  gaya  (aksi),  yang  diikuti  dengan  reaksi  yang
                 menyebabkan perubahan posisi atau orientasi robot.
               4. Sistem  Penggerak  pada  Mobil  dan  Mesin:  Dalam  mobil  dan  kendaraan  bermotor
                 lainnya, gaya yang diberikan oleh mesin pada roda menghasilkan gerakan kendaraan.
                 Ketika  mesin  memutar  roda  (aksi),  permukaan  jalan  memberikan  reaksi  yang
                 memungkinkan mobil bergerak. Hukum ini juga berlaku pada kendaraan listrik dan
                 sepeda motor.
               5. Aerodinamika (Desain Pesawat dan Kendaraan Luar Angkasa): Pada desain pesawat
                 terbang  dan  kendaraan  luar  angkasa,  hukum  III  Newton  digunakan  dalam  analisis
                 gaya angkat dan hambatan udara. Ketika pesawat bergerak melalui udara, gaya yang

                 diterima  oleh  sayap  (seperti  gaya  angkat  dan  gaya  hambatan)  berinteraksi  dengan
                 permukaan udara dan menghasilkan reaksi yang memengaruhi pergerakan pesawat.
               6. Perangkat Pengangkat (Lift System): Dalam sistem pengangkat, seperti crane atau lift,
                 hukum  III  Newton  digunakan  untuk  menganalisis  gaya  angkat  yang  diberikan  oleh
                 mesin atau perangkat pengangkat. Ketika beban diangkat, gaya yang diberikan oleh
                 sistem  pengangkat  berinteraksi  dengan  beban  dan  memberikan  reaksi  yang
                 memastikan pergerakan beban tersebut.
               7. Konstruksi  Mesin  dan  Alat  Berat:  Mesin  dan  alat  berat,  seperti  buldoser  atau
                 ekskavator,  menggunakan  prinsip  hukum  III  Newton  untuk  mengangkat  dan
                 memindahkan material. Ketika alat berat mendorong material (aksi), material tersebut
                 memberikan  reaksi  berupa  gaya  yang  mendorong  alat  tersebut  (reaksi),  yang  harus
                 dipertimbangkan dalam perancangan dan pengoperasian alat berat.








                                                                                                               27
   Hukum Newton Tentang Gerak  Kelas XI SMA
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39