Page 34 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 34

Nilai  Q terdiri dari kompenen  in dan out, serta nilai  W juga demikian,  namun  nilai  W
            diberikan  tanda negatif  karena  menandakan  bahwa  sitem  dikenai  kerja  untuk  melakukan

            transfer energi atau istilahnya “terbalik”.


            3)  Hukum Kedua Termodinamika

                   Coba perhatikan secangkir kopi panas ditaruh dalam suatu ruangan, maka akan dengan

            sendirinya  kopi  tersebut akan  menjadi  dingin (Gambar  19).  Dalam  kasus  tersebut, hukum
            termodinamika pertama telah terpenuhi karena energi yang dilepaskan kopi sebanding dengan

            energi yang diterima oleh lingkungan, tetapi jika dibalik secangkir  kopi tidak menjadi panas
            dalam sebuah ruangan yang dingin.

















                             Gambar 19. Secangkir kopi yang ditempatkan di ruangan.


               Kita tahu bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Atau kita ambil contoh lain, seperti tahanan
            panas memanaskan sebuah ruangan, jika dibalik, kita memberikan panas pada ruangan, maka

            tidak mungkin arus akan mengalir  dengan arah terbalik dan menghasilkan  energi yang sama
            dengan energi yang dihasilkan listrik sebelumnya.


               Dari contoh diatas jelas bahwa proses berjalan dalam suatu arah tertentu tidak sebaliknya.

            Suatu  proses  yang  telah  memenuhi  hukum  kesatu  termodinamika,  belum  tentu  dapat
            berlangsung. Diperlukan suatu prinsip selain hukum kesatu termodinamika  untuk menyatakan

            bahwa suatu proses dapat berlangsung, yang dikenal dengan hukum kedua termodinamika atau
            dengan kata lain suatu proses dapat berlangsung jika memenuhi hukum kesatu termodinamika

            dan hukum kedua termodinamika.


               Kegunaan hukum kedua termodinamika tidak terbatas hanya pada mengidentifikasi arah
                                                                                                              E
            dari  suatu  proses,  tetapi  juga  bisa  untuk  mengetahui  kualitas  energi  (hukum  kesatu

            termodinamika  berhubungan  dengan  kuantitas  energi  dan perubahan  bentuk  energi  tanpa
            memandang  kualitas  energi);  menentukan  batas  toeritis  unjuk  kerja  suatu  sistem;  dan

            memperkirakan kelangsungan reaksi kimia (degree of completion of chemical reaction)



                                                                                                   34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39