Page 92 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 92
b. Proses dari b ke c adalah proses isotermik, sehingga Wbc dicari dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut.
3
= ( )
2
10
= 2 . 8,31 .300 .ln
6
= 4986 .0,693
= 3455
Jadi, pada proses b ke c, gas melakukan usaha sebesar 3455 Joule
c. Proses dari c ke d adalah proses isobarik, sehingga usaha pada sistem dicari dengan
persamaan sebagai berikut.
= Δ
= ( − )
2
1
2
= 2(2 − 10)
= −16
Jadi, pada proses c ke d, gas menerima usaha sebesar 16 J
d. Proses dari d ke adalah proses isokhorik.
Karena pada gas tidak terjadi perubahan volume, maka usaha pada proses ini
adalah nol.
= 0
Kegiatan Belajar 2 : Hukum Kekekalan Energi
1. Diketahui :
m = 100 kg
g = 9,8 m/s
hB = 500 m
hC = 250 m
Ditanya :
a) Berapakah energi potensial dipuncak gunung dan ditempat pembalap berhenti
dimana titik acuannya adalah ditempat sebelum pembalap menanjak ?
b) Berapakah perubahan energi potensial ketika pembalap menuruni lereng sampai
berhenti ?
Penyelesaian:
Misalkan pada awal tanjakan titik A, puncak gunung titik B dan tempat berhenti titik C
(lihat gambar dibawah)
92