Page 18 - Sinar Tani Edisi 4018
P. 18
18 Edisi 13 - 19 Desember 2023 | No. 4018 Tahun LIV T ani Suk S e S
a G RIUS a H a
Dian Setyorini,
Renyahnya Usaha
Kripik Kentang
Menerima bantuan bangsal pasca panen, usaha
Kelompok Tani Rembulan yang dinahkodai pemakaiannya, tergantung seberapa
banyak yang akan masak,” katanya
Dian Setyorini terus menggeliat. Produk kripik seraya menambahkan, pasokan
kentang yang menjadi andalan kelompok tani kentang tidak hanya berasal dari
milik pribadi, namun juga berasal
yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan dari anggota kelompok tani. yang sudah sangat membantu
Dalam
Rini
pemasaran,
Batur, Banjarnegara ini, kian melalang buana ke menjelaskan, kripik kentang dijual UMKM hortikultura untuk semakin
maju,” tutup Rini.
berbagai daerah. selain ke wilayah Banjarnegara, Sementara itu, Direktorat Jenderal
Wonosobo dan Dieng, juga melalui Hortikultura menargetkan hingga
enggunakan merk panen yakni 110 hari dan ukuran penjualan online. Harga untuk pouch akhir 2023 tercapai penumbuhan
dagang Nova, Rini sapaan biji kentang cukup besar. Kentang premium Rp 27.500 untuk reseller, 679 UMKM hortikultura. Hal ini
akrab Dian Setyorini ini varietas ini hampir setiap harinya sedangkan untuk umum luar Rp diwujudkan dengan dukungan
Mmengajak kalangan ibu panen mulai dari 50 kg hingga 2 35 - 40 ribu. “Untuk berat 200 gram, penyediaan bangsal pasca panen
rumah tangga di wilayahnya untuk kuintal. Untuk 50 kg, Kelompok harganya sekitar Rp 32 ribu hingga berikut pembinaan terhadap petani
menambah pendapatan keluarga. Tani Rembulan bisa mendapat 50 Rp 40 ribu,” kata Rini. dan pelaku usaha. Bantuan ini diakui
Dengan potensi tanaman kentang bungkus berukuran 200 gr atau Usaha bisnis kripik kentang ini petani sangat memberikan nilai
yang banyak ditanam petani di sekitar 10 kg karena ada penyusutan cukup menarik bagi kaum milenial. tambah usaha tani.
wilayahnya, ia membangun usaha hingga 20 persen. “Kentang ini Bahkan Rini pernah mendapat “Ditjen Hortikultura berkomitmen
kripik kentang. dibudidayakan melalui stek. Dengan fasilitas bangsal pasca panen yang untuk mendorong UMKM
Bukan hanya berusaha di hilir, usia tanam kira-kira 3 bulan, diterimanya berupa 1 unit seluas hortikultura. Kami melakukan
Rini juga mengembangkan budidaya kemudian ditunggu 2,5 bulan untuk 8x12 meter. Kegunaannya 5 ruangan pembinaan dan memberikan fasilitas
kentang. Dirinya menanam kentang masa tunas,” ujarnya. terdiri dari ruang pengolahan, ruang bangsal pasca panen agar semakin
varietas agria. “Kami memang Untuk proses pergudangan, Rini display, penyimpanan, kantor dan termotivasi dan membuktikan bahwa
memilih varietas agria ketimbang mengungkapkan, seberapapun hasil kamar mandi. olahan hortikultura mampu bersaing
granola, karena menurut kami panen di lahan akan dimasukkan “Kementan luar biasa sangat di pasar domestik,” ujar Direktur
varietas ini jauh lebih baik,” katanya. ke gudang. “Kalau tanam 1 hektar membantu kami. Kami ucapkan Jenderal Hortikultura, Prihasto
Rini mengatakan, keunggulan dan panen 5 ton, maka hasil akan kerima kasih kepada Bapak Menteri Setyanto dalam pesan tertulis, Jumat
kentang varietas agria lebih cepat dimasukkan ke gudang. Untuk Pertanian, Bapak Dirjen Hortikultura (8/12). yul
e-paper Sinartani sudah berjalan selama 2 tahun dan
memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan
dengan Sinartani versi cetak. e-paper Sinartani terbit tiap
minggu, 48 kali setahun, terdiri dari 20-24 halaman sekali
terbit. Informasinya mencakup issue-issue yang lebih
melebar, selain pertanian juga mencakup informasi
umum dan humaniora.
Sampai saat ini e-Paper Sinartani masih didistribusi-
kan secara gratis ke semua penyuluh. Kini, waktunya
e-Paper yang sudah dikenal oleh penyuluh dan petani itu
mulai dijual secara komersil dengan harga yang teramat
murah, yaitu Rp 1.500/edisi atau Rp 72.000/tahun.
Mudah-mudahan upaya ini merupakan sinergi yang
baik antara pembaca dengan penerbit Sinartani yang
tidak henti-hentinya berupaya meningkatkan kualitas
Sinartani agar lebih bermanfaat dan sekaligus memberi
bahan bacaan yang baik bagi pembacanya.
Para pembaca yang ingin berlangganan dipersilahkan
mengirimkan nama dan nomor HP-nya, melalui WhatsApp
ke Sdr Wawan (081216304232) serta mentransfer biaya
tahunan sebesar Rp 72.000 ke Rekening Sinartani: Bank
Mandiri Cab. Ragunan No. 127.0096.016.413