Page 13 - Sinar Tani Edisi 4018
P. 13
13
Edisi 13 - 19 Desember 2023 | No. 4018 Tahun LIV
Amankan Produksi,
Mentan Ajak Petani
Percepat Waktu Tanam
Setelah diterapkan fenomena alam, El Nino yang
membuat kemarau panjang, kini sejumlah daerah
mulai memasuki musim hujan. Dengan adanya
hujan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
mengajak petani untuk fokus melakukan
percepatan tanam untuk meningkatkan produksi
padi nasional.
alah satunya di Kabupaten mendukung upaya peningkatan
Bandung. Sebagai daerah produksi petani di lapangan. Seperti
sentra di Jawa Barat, perbaikan irigasi, benih dan pupuk
SAmran mendorong bersubsidi, hingga alat mesin
petani di wilayah ini untuk segera pertanian.
mempercepat waktu tanam atau “Jawa Barat ini ada targetnya I Oktober 2023-Maret 2024. “Ini berbagai cara.
yang sering disebut dengan sistem adalah 11 juta ton gabah di namanya tanam culik. Selesai panen, “Kalau petani berteriak tidak
tanam culik. Sistem tanam culik 2024, mudah-mudahan ini bisa langsung kita tanam. Ini tujuannya ada pupuk, tiga bulan kemudian
merupakan upaya Kementerian dicapai. Apalagi sekarang ada tiga untuk meningkatkan produksi dan kami pastikan produksi turun. Jadi
Pertanian mengoptimalkan bendungan yang sudah operasi. menekan importasi,” kata Amran saat ini harus serius dibenahi. Jika masih
pemanfaatan hujan melalui Itu adalah gagasan besar Bapak kegiatan tanam di Desa Ngadirejo, ada yang tidak meladeni petani
manajemen waktu dengan Presiden Republik Indonesia, Kamis (22/11) soal pupuk, saya minta keluhan
mempercepat tanam. membangun bendungan sebanyak- Di Tuban, Kementerian Pertanian langsung disampaikan ke pusat, ke
Apalagi kini banyak daerah yang banyaknya,” tegas Amran. memberikan bantuan benih padi dan Kementan dan Pupuk Indonesia,”
mulai diguyur hujan, sehingga Sementara itu, Direktur Jenderal jagung tahun 2023 ke Provinsi Jawa kata Amran.
memungkinkan petani untuk Tanaman Pangan, Suwandi Timur dengan total sebesar Rp 62 Mengenai persoalan pupuk,
segera memasuki musim tanam menyampaikan, Jawa Barat miliar dan bantuan alsintan prapanen Direktur Jenderal Prasarana
utama. Strategi ini bisa menjadi merupakan sentra produksi beras sebanyak 2.252 unit dengan total Rp dan Sarana Pertanian, Ali Jamil,
langkah jitu peningkatan produksi nasional dengan kontribusi lebih 57 miliar. Untuk Kabupaten Tuban menekankan memasuki masa
ditengah El Nino. “Sekarang ini ada dari 5 juta ton beras dan terus sendiri, Kementerian Pertanian tanam, Kementan terus berupaya
kondisi El Nino, yang begitu dahsyat, berpacu dengan berbagai terobosan memberikan bantuan benih padi memastikan tidak ada kelangkaan
sesuai BMKG, posisi sekarang ini El untuk meningkatkan produksi dan dan jagung untuk senilai Rp 1,7 miliar pupuk bersubsidi. Alokasi pupuk
Nino Gorila yang paling dahsyat. produktivitas padi. Bahkan ia yakin dan 5 unit alsintan prapanen senilai bersubsidi tiap-tiap daerah
Jadi yang terpenting sekarang kita Jawa Barat mampu meningkatkan Rp 450 juta. dipastikan sudah sesuai dengan
bisa amankan pangan. Ke depan produksi dengan meningkatkan usulan yang masuk dalam
bagaimana menekan impor, karena Indek Pertanaman (IP) dari satu-dua Tebus Pupuk dengan KTP e-alokasi.
kalau tidak impor itu bisa naik kali panen menjadi dua hingga tiga Selain mengajak petani “Petani yang akan menebus
lagi,” kata Amran usai tanam padi kali panen setahun. mempercepat tanam, ketersediaan pupuk bersubsidi datang ke kios
di Desa Gajah Mekar, Kecamatan Sebelum di Bandung, Amran pupuk menjadi perhatian tersendiri resmi penjual pupuk bersubsidi,
Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sulaiman juga melakukan panen oleh Menteri Pertanian, Andi Amran dengan membawa Kartu Tani
beberapa waktu lalu. dan tanam padi di Desa Ngadipuro Sulaiman. Sadar akan pentingnya atau KTP, namun yang perlu
Sebagai salah satu sentra dan Desa Ngadirejo, Kecamatan pupuk bagi aktivitas tanam, ia dipastikan adalah petani yang
produksi padi di Indonesia, Amran Widang, Kabupaten Tuban. Kegiatan meminta untuk gerak cepat merevisi berhak menebus pupuk bersubsidi
menargetkan Provinsi Jawa Barat ini merupakan bentuk gerak cepat Peraturan Menteri Pertanian No adalah petani yang terdaftar
untuk mampu menghasilkan 11 juta Kementerian Pertanian (Kementan) 10 Tahun 2022 agar akses petani sebagai penerima subsidi sesuai
ton gabah pada tahun mendatang. untuk meningkatkan produksi terhadap pupuk bersubsidi menjadi ketentuan,” ungkap Ali Jamil.
Bahkan dirinya berkomitmen akan beras nasional di Masa Tanam lebih mudah. Tidak hanya lewat Berdasarkan e-alokasi, alokasi
kartu tani, petani ke depan bisa pupuk bersubsidi di Provinsi
mengakses pupuk hanya dengan Jawa Barat sebesar 939.895
Kartu Tanda Penduduk (KTP). ton pada tahun 2023 ini dan
“Saya baru kembali menjadi telah direalisasikan sampai 30
Menteri Pertanian, tetapi banyak November sebesar 695.765 ton
keluhan soal pupuk bersubsidi, atau 74.0%. Petani penerima pupuk
sementara kita tengah memasuki bersubsidi dapat menebus pupuk
musim tanam, kami gerak cepat bersubsidi pada kios-kios resmi
mengubah Permentan, saya pastikan yang telah ditentukan dan dapat
sekarang petani bisa tebus pupuk melihat alokasinya melalui cek
hanya dengan KTP,” tegas Amran pupukbersubsidi.pertanian.go.id.
Amran mengatakan, revisi “Sekarang penebusan pupuk
Permentan ini menitikberatkan bersubsidi bisa menggunakan KTP,
pada kemudahan petani mengakses Permentan soal pupuk bersubsidi
pupuk bersubsidi dengan KTP. juga tengah dikejar untuk segera di
Dengan demikian, Kartu Tani tidak revisi agar petani semakin mudah
menjadi satu satunya metoda mengakses pupuk bersubsidi dan
penebusan pupuk bersubsidi. berproduksi,” ungkapnya.
Jadi petani diberikan kemudahan Biro Humas dan
menebus pupuk bersubsidi dengan informasi Publik Kementan