Page 12 - Sinar Tani Edisi 4018
P. 12
12 Edisi 13 - 19 Desember 2023 | No. 4018 Tahun LIV T ANI Suk S e S
Sherwin Sigalingging
Beli Lahan Berhektar-hektar,
Jualan Bibit Lewat TikTok
Dalam era digital ini, Sherwin Sigalingging telah membuktikan bahwa sukses
Salah satu keunggulan cabai
dapat diraih dengan cara yang unik. Dengan membeli lahan berhektar-hektar yang ditanam oleh Sherwin adalah
dari pertanian tradisional dan menjual bibit tanaman melalui platform TikTok, kemampuannya untuk dipanen
ia muncul sebagai figur inspiratif yang memadukan tradisi dengan inovasi berulang, memberikan nilai
tambah yang signifikan. Meskipun
modern. demikian, Sherwin mengakui
bahwa masa panen bisa memakan
i balik sosok pemuda pertanian. adalah kemampuan untuk waktu, tergantung pada perawatan
berusia 23 tahun yang Bukan hanya sekadar melawan mengesampingkan gengsi, karena yang diberikan. Di dataran tinggi
penuh semangat, Sherwin arus, Sherwin juga menghadapi menurutnya, dunia pertanian tempatnya berada, masa panen
DSigalingging, terdapat tantangan dari orang tuanya yang memiliki kekerenan tersendiri. mencapai sekitar 5 bulan, namun
kisah inspiratif yang mewarnai meragukan pilihannya. Namun, "Ada suatu waktu, ada yang dengan perawatan yang baik, panen
perjalanan hidupnya. Tamatan SMK semangatnya tak tergoyahkan, bertanya, 'Bang, bibitnya dijual bisa berlangsung hingga 1 tahun.
jurusan pengelasan ini menemukan dan Sherwin membuktikan bahwa juga tidak?' Awalnya, saya berpikir Pada tahun 2022, Sherwin
panggilan dari tanah leluhurnya di kecintaannya pada pertanian tentang cara mengirim bibit ke berhasil mengelola lahan seluas
Desa Huta Gurgur, Kecamatan Dolok bukanlah sekadar hasrat sesaat, luar kota. Namun, sekarang, bibit- 1,7 hektar dengan 25.000 batang
Sanggul, Kabupaten Humbang melainkan panggilan jiwa yang harus bibit tersebut telah menjadi laris di tanaman cabai, mencapai hasil
Hasundutan, Sumatera Utara. dijalani. berbagai daerah. Saya juga senang panen sebanyak 3 ton per minggu.
Keberanian Sherwin untuk "Saya berkeinginan untuk bisa berbagi pengetahuan melalui Tidak hanya sebagai petani, Sherwin
memilih jalannya sendiri tak lepas mengubah wajah pertanian menjadi media sosial, dan ternyata banyak juga aktif menjual bibit benih cabai
dari jejak langkah orang tuanya lebih keren dan kreatif. Setiap kali yang tertarik dengan apa yang saya melalui media sosial, khususnya
yang merupakan petani berdedikasi. saya panen, penghitungan uang lakukan,” ceritanya. kepada pelanggan di luar daerah.
Meski awalnya melarang, orang yang luar biasa membuat orang tua Meskipun tidak pernah Dalam setiap kemasan benih
tua Sherwin akhirnya menyaksikan saya berkata, 'Baiklah, biarkan saja mengunjungi tempat pertanian cabai berbobot 35 gram, Sherwin
putranya memilih jalan yang jarang bekerja di pertanian. Kalau begitu, secara langsung, Sherwin membukti - menetapkan harga sebesar Rp.
ditempuh generasi seumurnya. sudah bagus,” sebutnya. kan bahwa pembelajaran otodidak 200.000 per bungkus.
Setiap hari, setelah belajar Sherwin sukses merambah dan penelusuran informasi di Google Meskipun telah mencapai kesuk-
di sekolah, Sherwin tanpa ragu dunia penjualan bibit online melalui dapat menghasilkan kesuk sesan. sesan, Sherwin tetap konsisten
menyisihkan waktunya untuk TikTok Shop, dan ia menyaksi- Fokusnya pada tanaman cabe lokal, dalam aktivitas bercocok tanam
membantu orang tuanya di sawah. kan perkembangannya yang terutama varietas Huta Gurgur, dan penjualan benih cabai,
Rutinitas membajak, menanam, sangat menggembirakan. Bagi menjadi bukti keberhasilannya menjadikannya inspirasi bagi mereka
dan merawat tanaman menjadi Sherwin, kunci kesuksesan dalam dalam menanam dan mengelola yang tertarik dalam dunia pertanian.
cikal bakal kisah suksesnya di dunia ber cocok tanam di usia muda berbagai jenis cabai. nattasya/Gsh