Page 14 - Sinar Tani Edisi 4018
P. 14
14 Edisi 13 - 19 Desember 2023 | No. 4018 Tahun LIV MIMBAR penyuluhan
Perubahan Iklim
dan Pertanian Regeneratif
Seiring perubahan iklim yang semakin terasa,
tantangan pertanian pun semakin kompleks.
Namun, di tengah tantangan tersebut, muncul
suatu paradigma baru yang menjanjikan:
Pertanian Regeneratif. Saat ini, kita tidak hanya
berbicara tentang bertahan hidup, tetapi juga
tentang bagaimana kita dapat berkolaborasi
dengan alam untuk menciptakan masa depan
yang berkelanjutan.
ektor pertanian terdampak yang sehat untuk mengurangi
oleh perubahan iklim dampak perubahan iklim. Beberapa Pembuatan Biochar dari Sekam Padi dan
global tetapi di sisi lain juga pendekatan yang telah diambil Penerapannya
Ssekaligus berkontribusi melibatkan pertanian ramah
besar terhadap perubahan iklim. lingkungan (eco-friendly agriculture) cara menyimpannya dalam bahan p e r t an i an
Kegiatan produksi bahan pangan dan pertanian berkelanjutan organik seperti tanaman dan tanah. m e n j a d i
dan bahan baku industri yang (sustainable agriculture). Filosofi yang mendasari teknik biochar dari sekam p a d i ,
bermanfaat bagi kehidupan Seiring berjalannya waktu, pertanian regeneratif melibatkan tongkol jagung, tempurung
manusia, ternyata ikut berkontribusi muncul istilah baru, yaitu pertanian berbagai pendekatan, seperti kelapa, gulma liar, bambu, dll.
besar terhadap perubahan iklim. regeneratif. Istilah ini bukan hanya permakultur, agroekologi, wanatani, Biochar membantu menurunkan
Suatu kelompok kerja panel sekadar praktik bertani, melainkan dan ekologi restorasi. residu pestisida dan memulihkan
antar pemerintah dalam sidang suatu pendekatan holistik yang Pertanian modern semakin banyak kesuburan tanah.
tentang Perubahan Iklim dunia menekankan keseimbangan mengadopsi teknik regeneratif ini, Pertanian regeneratif pada
menyebutkan bahwa perubahan ekosistem. Dengan mengutamakan seringkali melibatkan praktik “tanpa padi sawah, seperti irigasi
iklim antropogenik disebabkan oleh prinsip pengelolaan sumber daya pengolahan tanah” atau “pengolahan intermitten, menyelesaikan masalah
berbagai polutan iklim, dengan hayati, praktik ini mencakup teknik tanah yang dikurangi”. Pendekatan penggenangan air dan polusi pupuk
CO2, CH4, dan N2O sebagai tiga pertanian berkelanjutan yang ini bukan hanya memberikan kimia. Ini mengurangi emisi metana,
kontributor terbesar terhadap dikombinasikan, seperti mendaur manfaat langsung pada produktivitas meningkatkan hasil panen dengan
pemanasan global. Pertanian dan ulang limbah pertanian dan pertanian, tetapi juga mengurangi input lebih sedikit.
produksi pangan terkait dengan penambahan bahan kompos dari dampak negatif terhadap lingkungan. Manfaat pertanian regeneratif
ketiga gas ini. sumber di luar pertanian. bagi petani meliputi pengurangan
Dalam konteks ini, penting Secara esensial, pertanian Keuntungan Pertanian biaya produksi, peningkatan
untuk diingat bahwa sistem pangan regeneratif fokus pada regenerasi Regeneratif hasil panen, ketahanan terhadap
global memiliki kontribusi signifikan lapisan tanah atas, dengan tujuan Pertanian regeneratif mengusung perubahan iklim, dan peluang
terhadap emisi tahunan sebesar meningkatkan keanekaragaman praktik seperti pertanian tanpa pendapatan dari perdagangan
21-37%. Meskipun begitu, perlu hayati, memperbaiki siklus air, olah tanah, pemberian biochar karbon.
dicatat bahwa komposisi gas yang dan meningkatkan ketahanan dari limbah tanaman, peningkatan Dalam menghadapi risiko
dihasilkan oleh sistem pangan terhadap perubahan iklim. Selain keanekaragaman tanaman, rotasi perubahan iklim, sektor pertanian
tidak mencerminkan sepenuhnya itu, pendekatan ini juga bertujuan tanaman, pengomposan, dan harus aktif memperbaiki praktiknya.
keseimbangan emisi global. memperkuat kesehatan dan vitalitas pengelolaan hama terpadu. Berbeda Penyuluh pertanian memiliki peran
Sebabnya, sekitar setengah dari total tanah pertanian, serta mendukung dengan pertanian menggunakan kunci dalam memperkenalkan dan
emisi metana antropogenik dan tiga biosekuestrasi. bahan kimia non organik, pertanian mendorong penerapan praktik
perempat dari N2O antropogenik Adapun biosekuestrasi dimaknai regeneratif menawarkan biaya pertanian regeneratif.
berasal dari aktivitas pertanian. sebagai proses inovatif dan menarik produksi minimal dengan optimalisasi (Dari berbagai sumber))
Oleh karena itu, upaya mitigasi yang memanfaatkan proses alami sumber daya hayati. Oleh : Pamela Fadhilah (Penyuluh
menjadi krusial, dengan fokus dalam mengurangi jumlah karbon Contoh pertanian regeneratif Pertanian ahli Utama)
pada perluasan praktek bertani dioksida (CO2) di atmosfer dengan mencakup pemanfaatan limbah
Harga kakao mencapai tingkat upacara atas saran dari Des Alwi. 17025, yang merupakan standar Pertama Dinas Tanaman Pangan
tertinggi dalam 45 tahun terakhir (US (Soedjai Kartasasmita) akreditasi yang sudah diakui dunia Hortikultura dan Perkebunan Kab.
4000 per ton). Komentar saya, lagi lagi dan mendapatkan pengakuan secara Malang)
kita kehilangan peluang emas. Saya BSIP kembali menjadi rujukan formal untuk kompetensi sebuah
pribadi sangat prihatin karena saya internasional dalam bidang laboratorium pengujian dan kalibrasi. Banyak komoditas utama di
bersama Dirjen Perkebunan Bapak standardisasi pertanian. Kamis (7/12), Selain melihat sarana dan prasarana propinsi Lampung yang tidak
Pang Suparto, Dr. Sunaryo dari Puslit Instituto Para A Qualidade De Timor yang tersedia, delegasi IQTL juga mendapatkan pupuk bersubsidi.
Kopi dan Kakao Jember dan Des Leste (IQTL), lembaga pemerintah melakukan test uji organoleptik beras Bagaimana cara jika suatu petani
Alwi yang mengenal Menteri Besar Timor Leste yang berwenang dalam dan uji citarasa kopi. #agrostandar tidak terdaftar di erdkk dan ingin
Sabah Malaysia dengan segala cara melakukan pengawasan mutu, (ikhwanuddin/BSiP) mengambil pupuk subsidi tersebut?
menyebarluaskan kakao di Indonesia standar dan metrologi bersama Sedangkan tadi sudah di jelaskan
karena terdorong oleh harga kakao Badan Standardisasi Nasional ber- Bagaimana mekanisme dan tadi setiap warga negara berhak
yang tinggi pada tahun 1978. kunjung ke BSIP Pascapanen, sistem penebusan pupuk bersubsidi mendapatkan pupuk subsidi
Saya banyak dibantu oleh beberapa Bogor untuk mempelajari menge- 2024 agar lebih memudahkan, tersebut. Terima kasih
orang Profesor dari Wageningen, nai standardisasi, khususnya penge- praktis dan menjangkau petani? (Sutiyono, S. ST, Dinas
pakar pakar dari Unilever, Hershey, lolaan laboratorium bidang pertanian. Mohon disederhanakan mekanisme Perkebunan dan Peternakan Kab.
Cadbury dan seorang Profesor dari Selain berdiskusi dengan jajaran pendaftaran dan penebusan pupuk Lampung Utara)
Nigeria tanpa membayar fee bahkan BSIP, para delegasi IQTL juga melihat subsidi.
Presiden Suharto pun bersedia pergi langsung beberapa laboratorium (ika Kurrota a’yunin, S.T.
ke Sabah untuk menghadiri suatu BSIP yang telah terakreditasi ISO Penyuluh Pertanian ahli