Page 10 - E-Book Petunjuk Praktikum
P. 10
Dasar Teori
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk
ke generasi selanjutnya (Jones et al., 2007). Pada tanaman tentu saja
gen memengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen
juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman ada beragam jenisnya. Saat ini dikenal lima kelompok utama
ZPT (Sumbaga, 2020). Para ahli fisiologi tumbuhan membagi hormon
tumbuh menjadi 5 kelompok utama. Yaitu auksin (AUX), sitokinin (CK),
gibberellin (asam gibberelat / GA), etilena (ETH), dan asam absisat
(abscisic acid / ABA). Auksin, sitokinin dan gibberelin adalah kelompok
yang bersifat mendukung (promoter) bagi pertumbuhan tanaman jika
diberikan dalam konsentrasi fisiologis. Etilena bisa bersifat mendukung
maupun menghambat (inhibitor) pertumbuhan, sedangkan asam
absisat bersifat menghambat pertumbuhan.
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses
metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan
nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Selain nutrisi
faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman adalah cahaya matahari. Cahaya matahari
berperan ketika proses fotosintesis. Faktor ekternal lainnya yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air
dan suhu. Air bertanggung jawab untuk mendukung struktur sel
tanaman, menciptakan tekanan konstan pada dinding sel tanaman
(turgor), yang membuat tumbuhan fleksibel namun kuat. Sekitar 60-
80% volume sel makhluk hidup adalah air (Kennedy et al., 2009).
Fotosintesis dan transportasi nutrisi adalah contoh proses yang
memerlukan air. Setiap tanaman memerlukan suhu yang sesuai untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangannya, suhu tersebut
dikenal sebagai suhu optimum. Sebagai contoh, suhu udara yang
optimum untuk proses fotosintesis berkisar antara 10−30°C (Herlina &
Prasetyorini, 2019).
10