Page 16 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 16
elektrolit kuat. Sedangkan, apabila zat terlarut pada larutan tersebut hanya
sebagian yang terurai menjadi ion-ionnya, maka larutan tersebut disebut
larutan elektrolit lemah. Dengan menggunakan elektrolit tester, larutan
elektrolit kuat biasanya ditandai dengan nyala lampu yang terang
sedangkan larutan elektrolit lemah ditandai dengan nyala lampu yang
redup atau tidak menyala. Pembahasan lebih lanjut mengenai larutan
elektrolit akan kalian dapatkan pada bab berikutnya.
Air merupakan pelarut yang sangat efektif untuk melarutkan senyawa
ionik. Meskipun merupakan molekul elektrik netral, air memiliki
domain/kutub positif (atom H) dan domain/kutub negatif (atom O). Ketika
senyawa ionik seperti natrium klorida (NaCl) dilarutkan dalam air, gaya
elektrostatik antara kation dan anion akan terganggu. Ion Na dan Cl
–
+
dipisahkan satu sama lain dengan proses hidrasi yaitu proses tersebarnya
molekul air di sekitar ion secara spesifik. Setiap ion Na (kation) dikelilingi
+
oleh sejumlah molekul air yang mengarahkan kutub negatifnya (atom O
dari H2O) ke arah kation Na . Demikian pula setiap ion Cl (anion)
+
–
dikelilingi oleh molekul air dengan kutub positifnya (atom H dari H2O)
berorientasi ke arah Cl (Gambar 1.2). Hidrasi membantu menstabilkan ion
–
dalam larutan dan mencegah kation bergabung kembali dengan anion.
Gambar 1.2 Proses hidrasi ion Na+ dan Cl– (Chang hal. 123)
15