Page 46 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 46
sumber. Perhatikan titik ekivalen masing-masing titrasi tersebut
dan buat kesimpulan dari hasil pengamatan kalian.
Kalian dapat melakukan perhitungan secara mandiri terkait titik
ekivalen dari campuran-campuran tersebut.
5. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan garam
dapur yang sangat larut dalam air. Akan tetapi, ada garam-garam
lain yang hanya sedikit larut di dalam air. Jumlah maksimal zat
terlarut yang dapat larut dalam pelarut dan suhu tertentu disebut
dengan kelarutan (solubility) yang kemudian dilambangkan dengan
s. Larutan yang mengandung jumlah zat terlarut sama dengan nilai s
disebut larutan jenuh. Kelarutan, s, dinyatakan dalam mol/l.
Garam-garam yang kurang larut, di dalam larutan jenuhnya
membentuk keadaan setimbang antara garam yang tidak larut
dengan ion-ionnya yang terlarut. Salah satu garam yang sulit larut
dalam air adalah BaSO4.
BaSO4(s) ⇌ Ba2 (aq) + SO4 (aq)
+
2–
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah
+
−
K= [Ba2 ][SO 2 ]
4
[Baso ]
4
Pada reaksi di atas, BaSO4 memiliki fasa padat sehingga konsentrasi
BaSO4 dianggap tetap. Persamaan kesetimbangan di atas menjadi
K[Baso4]=[Ba ][SO4
2-]
2+
Ksp = [Ba [SO4
2–]
2+]
Lambang sp pada Ksp berasal dari kata solubility product yang
berarti kelarutan produk. Dengan kata lain, hanya produk yang larut
di dalam air. Persamaan Ksp menyatakan perkalian konsentrasi ion-
ion garam dalam larutan jenuhnya. Seperti tetapan kesetimbangan
lainnya, Ksp dipengaruhi pula oleh suhu. Selain garam, senyawa yang
45

