Page 48 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 48
Untuk senyawa-senyawa ionik yang sulit larut dalam air,
keberadaan ion senama/sejenis akan mempengaruhi kelarutannya.
Coba kalian prediksi apa yang akan terjadi ketika kalian
memasukkan larutan Na2SO4 ke dalam larutan BaSO4?
Ingat kembali persamaan reaksi kesetimbangan BaSO4.
BaSO4(s) ⇌ Ba2+(aq) + SO 2–(aq)
Senyawa Na2SO4 merupakan garam yang mudah larut dalam air.
Na2SO4(aq) → 2Na (aq) + SO4 (aq)
+
2–
Larutan Na2SO4 memiliki ion senama dengan larutan jenuh
BaSO4 yaitu ion sulfat, SO4 . Dengan adanya penambahan Na SO ,
2–
jumlah ion sulfat pada larutan jenuh BaSO4 akan semakin banyak.
Berdasarkan asas Le Chatelier, penambahan ion sulfat pada
kesetimbangan di atas akan menggeser kesetimbangan ke arah kiri
sehingga mengurangi jumlah BaSO4 yang larut. Dari penjelasan
tersebut, keberadaan ion senama akan semakin mengurangi
kelarutan senyawa ionik yang sukar larut dalam air. Penambahan ion
senama pada larutan jenuh akan menyebabkan terbentuknya
endapan.
Seperti dijelaskan pada sub bab sebelumnya, ada reaksi-reaksi
yang dapat menghasilkan endapan. Untuk meramalkan apakah dua
senyawa yang awalnya mudah larut dalam air dapat membentuk
endapan ketika direaksikan, maka perlu dilihat apakah hasil kali
konsentrasi ion-ion (Qsp) yang direaksikan melampaui nilai Ksp atau
tidak.
Cara menghitung Qsp mirip dengan menghitung Ksp yaitu dengan
mengalikan konsentrasi ion-ion penyusun senyawa sulit larut dalam
air.
Qsp = [P ] X [Q –]
y
x
y+
47

