Page 52 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 52

1.  Penurunan Tekanan Uap Larutan (∆P)
                                Menguap  adalah  proses  terjadinya  perubahan  fasa  cair


                         membentuk  fasa  gas.  Suatu  zat  dikatakan  mudah  menguap  jika

                         gaya antarmolekul pada fasa cairnya lemah.

                                Molekul-molekul  pada  fasa  gas  menyebabkan  tekanan  yang

                         disebut  tekanan  uap.  Salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi

                         tekanan uap adalah temperatur. Semakin tinggi temperatur zat cair,

                         semakin besar tekanan uapnya. Contohnya adalah tekanan uap air

                         meningkat seiring peningkatan temperatur.

                                Apakah  kalian  pernah  mengamati  apa  yang  terjadi  dengan

                         tekanan  uap  jika  ke  dalam  suatu  pelarut  (misalnya  air)

                         ditambahkan  zat  yang  tidak  mudah  menguap  (misalnya  gula

                         pasir)?












                                 Gambar 1.11 Proses penguapan air murni dengan larutan

                                Berdasarkan ilustrasi  pada  Gambar  1.11 tersebut, keberadaan

                         zat terlarut nonvolatil (tidak mudah menguap) dapat menurunkan

                         tekanan uap. Tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap

                         pelarut murninya. Coba kalian lakukan aktivitas berikut ini.





                         Cari  referensi  faktor-faktor  apa  saja  yang  menyebabkan  tekanan

                         uap  larutan  lebih  rendah  dari  tekanan  uap  pelarut  murninya?


                         Hubungkan dengan gaya antarmolekul zat terlarut-air dan air-air.





                                                                                                      51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57