Page 14 - e-modul keanekaragaman makhluk hidup
P. 14
Keanekaragaman gen tidak hanya dipengaruhi oleh gen saja,
namun dapat juga dari faktor lingkungan. Dua individu yang
memiliki urutan gen yang sama belum tentu memiliki bentuk yang
sama, hal ini karena faktor lingkungan mempengarhui fenotip
(bentuk). Contohnya adalah perbedaan jumlah eritrosit orang
yang tinggal dipantai dengan orang yang tinggal dipegunungan
(Sari et al., 2023).
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis (Spesies)
Keanekaragaman jenis (spesies) merupakan individu yang
memiliki persamaan morfologis, fisiologis, dan memiliki
kemampuan melakukan perkawinan dengan sesamanya sehingga
menghasilkan keturunan yang subur (fertil) untuk melanjutkan
generasinya. Keanekaragaman jenis (spesies) ini memiliki ciri yang
mudah dilihat dan dibedakan. Perbedaan ciri antar individu
berbeda spesies lebih mudah dikenali, dari pada perbedaan antar
individu dalam satu spesies (Laitupa, S., 2021).
Contoh keanekaragaman tingkat jenis (spesies), yaitu:
a) Contoh keanekaragaman jenis pisang, yaitu ada jenis
pisang tanduk, pisang raja, pisang raja sereh (Musa sp.)
b) Contoh keanekaragaman tingkat jenis keluarga kacang-
kacangan, yiatu terdapat jenis kacang tanah, kacang
kedelai, dan kacang panjang (mereka termasuk dalam 1
famili yang sama yaitu leguminosae (polong-polongan)
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem menunjukkan berbagai
variasi bentuk-bentuk ekosistem dalam satu lokasi geografis.
Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu
komunitas yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme dalam suatu habitat. Keanekaragaman ekosistem
terbentuk karena adanya keanekaragaman gen, dan
keanekaragaman jenis (spesies). Ekosistem merupakan suatu
kesatuan yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara
makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen
abiotik) (Sari et al., 2023).
Tipe-Tipe Keanekaragaman Tingkat Ekosistem, yaitu:
1) Ekosistem Perairan (Akuatik)
Ekosistem perairan merupakan komponen abiotiknya
sebagain besar terdiri atas perairan. Ekosistem perairan
(akuatik) dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu ekosistem
air tawar, dan ekosistem air laut.
a. Ekosistem Perairan Air Tawar
Ciri dari ekosistem air tawar, yaitu memiliki kadar garam
(salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah daripada cairan
sel makhluk hidup.
5
E-MODUL
Keanekaragaman Makhluk Hidup