Page 15 - e-modul keanekaragaman makhluk hidup

Berikut contoh ekosistem perairan air tawar, antara lain:

Sungai merupakan termasuk dalam

ekosistem air tawar yang terbentuk

secara alamiah yang menampung dan

menyalurkan air hujan dari daerah tinggi

ke daerah yang lebih rendah dan akhirnya

bermuara di danau atau di laut (Fadhilla et

al., 2022). Ciri dari ekosistem sungai, yiatu:

Pilih aku > < aliran air mengalir dari hulu menuju ke hilir,
terdapat perubahan fisik-kimia pada

Gambar 1.2 : Perairan Sungai ekosistem sungai, tumbuhan dan hewan

dapat beradaptasi dengan lingkungan
Sumber: (Arifin et al., 2021).
www.istockphoto.com

Perairan danau merupakan salah satu

bentuk ekosistem air tawar yang berada

dipermukaan bumi. Danau dapat berupa

cekungan yang terjadi akibat peristiwa

alam dan tidak berhubungan dengan laut,

Pilih aku > < kecuali melalui sungai. Danau termasuk

dalam ekosistem lentik (menggenang),

sehingga merupakan badan air yang selalu
Gambar 1.3 : Perairan Danau
Sumber: tergenang dengan kedalam bervariasi
www.istockphoto.com yang membentuk stratifikasi secara

vertikal akibat perbedaan suhu, nutrien,
intensitas cahaya. Danau dicirikan dengan

arus yang sangat lambat (0,001 – 0,01

m/detik) atau hampir tidak ada arus sama

sekali. Arus air danau dapat bergerak

kebergai arah (Kusumastuti et al., 2021).

Suatu perairan dikatakan sebagai danau

apabila perairan tersebut memiliki tepi

yang curam. Air danau biasanya bersifat

jernih dan keberadaan tumbuhan air

hanya terbatas di daerah pinggir saja

(Leidonald et al., 2024).

Rawa merupakan ekosistem air tawar

yang menggenang relatif dangkal,

dinding landai dan termasuk daerah

litoral sangat produktif. Rawa

terbentuk karena proses
Pilih aku > <
pendangkalan dari danau, waduk, atau

Gambar 1.4 : Perairan Rawa karena proses gempa yang membuat
Sumber:
www.istockphoto.com suatu daerah turun namun tidak
dalam, atau karena aktivitas angin

(Prafiadi & Maturahmah, 2020).

Percabangan kecil rawa

menghubungkan teluk dengan saluran

utama dari sungai (Maturbongs et al.,

2022).

6

E-MODUL

Keanekaragaman Makhluk Hidup