Page 77 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd

A. Pilihan Ganda
∆T = K × ×
b b
1. Jawaban: c
∆T = 0 – (–0,74) = 0,74°C
f 0,026 = 0,52 × ×
p = 2,5 L = 2.500 ml
K = 1,86 M = 342 J/mol
r
f
g gula = . . . (M gula = 342)
r 6. Jawaban: e
∆T = m – K
f f MgCl ; n = 3
2

= × × 1,86 ∆T = (0 – (–0,558))°C
f
×
×

= 0,558°C
g= = 340 gram
×
∆T = × × K × i
f f
2. Jawaban: c
π = M × R × T 0,558 = × × 1,86 × {1 + (3 – 1)α}
1 + 2α = 1,2
π = × R × T
# 2α = 0,2
×
⋅⋅
×
⋅⋅
—  — 
α = 0,1
π = → M = =
×
⋅
# r π⋅ #

7. Jawaban: c
= 72 ∆T = 100,13°C – 100°C
b
3. Jawaban: a = 0,13°C
Larutan 1) dan 2) mempunyai titik beku yang ∆T = m · K b
b
sama, karena kedua larutan merupakan larutan 0,13 = m × 0,52
elektrolit yang molalitasnya sama.
m=

4. Jawaban: c
= 0,25 m

X =
glukosa +
∆T = m · K
*

f f
  = 0,25 × 1,86
   
=   = 0,46
   
    +   Jadi, larutan tersebut membeku pada suhu
     
* = (0 – 0,46)°C = –0,46°C.
(
= ) 8. Jawaban: b

() ( + ) Ketika seng dioksidasi, seng akan melepaskan dua

elektron. Seng yang dioksidasi akan mengalami

= =
+ kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2.
0
∆P = X · P = × 30,6 = 0,6 9. Jawaban: d
t 2+ 2+
0
P = P – ∆P Reduksi terjadi pada Zn (aq) → Zn(s). Zn
larutan mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +2
= 30,6 – 0,6 = 30 mmHg 2+
menjadi 0. Jadi, Zn mengalami reduksi.
5. Jawaban: b 10. Jawaban: c
Mula-mula dicari titik didih larutan. Ketika gas klorin dimasukkan ke dalam larutan KI
∆T = 100,026°C – 100°C
b maka akan dibebaskan gas iodin berwarna cokelat,
= 0,026°C KI mengalami oksidasi dan klorin mengalami
reduksi sehingga bertindak sebagai oksidator.
76 Ulangan Akhir Semester 1