Page 78 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 78
–
Reaksi yang terjadi sebagai berikut. Perbandingan mol e : mol Mn = 0,06 : 0,02
2KI(aq) + Cl (g) → 2KCl(aq) + I (g)
2 2 = 3 : 1
+1–1 0 +1–1 0 3+
Jadi, y = 3(Mn )
3+
oksidasi Garam yang mengandung Mn adalah MnCl .
3
4+
reduksi Garam MnO mengandung ion Mn , sedangkan
2
7+
KMnO mengandung ion Mn .
11. Jawaban: b 4
Reaksi tersebut terbentuk dari persamaan redoks 16. Jawaban: b
+
–
–
berikut. Reduksi : MnO + 8H + 5e → Mn + 4H O× 1
2+
4
2
2+
Mg → Mg + 2e – Oksidasi: Fe → Fe + e – × 5
3+
2+
–
+
2H + 2e → H 2 –––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
–
2+
+
3+
2+
––––––––––––––––––– + MnO + 8H + 5Fe → Mn + 4H O + 5Fe
2
4
2+
+
Mg + 2H → Mg + H
2 17. Jawaban: c
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, Mg AgNO → Ag + NO – 3
+
3
mengalami oksidasi karena melepaskan dua Katode : Ag + e → Ag
–
+
elektron. Anode : 2H O → 4H + O + 4e –
+
2 2
12. Jawaban: e 18. Jawaban: d
E berharga + → reaksi berlangsung
sel F =
= = 0,1 Faraday
2+
+
Fe(s) + Ag (aq) → Fe (aq) + Ag(s)
Reaksi elektrolisis:
E = q _ + q
_
sel $ $ AgNO → Ag + NO – 3
+
3
= 0,44 + 0,80 Katode : Ag + e → Ag
–
+
= +1,24 volt Anode : 2H O → 4H + 4e + O
+
–
2 2
13. Jawaban: d H = × 0,1 mol = 0,1 mol
+
Dalam sel kering:
+
a. Zn di katode mengalami oksidasi menjadi ion [H ]= = 0,1 M
2+
Zn dengan melepas 2 elektron. Reaksinya: pH = –log [H ]
+
2+
Zn(s) → Zn (aq) + 2e – = –log 10 –1
b. Amonium klorida tereduksi menjadi amonia = 1
dan air di katode. Reaksi yang terjadi:
–
+
2MnO (s) + 2NH (aq) + 2e → Mn O (s) + 19. Jawaban: c
2 4 2 3
2NH (aq) + H O( ) e = = 108
Ag
3 2
×
⋅⋅
×
*
14. Jawaban: c W = = = 10,8 gram
Reaksi elektrolisis larutan KNO dengan elektrode
3
karbon sebagai berikut. 20. Jawaban: e
+
–
KNO (aq) → K (aq) + NO (aq) Agar besi tidak cepat berkarat (mengalami korosi),
3 3
–
–
Katode : 2H O( ) + 2e → 2OH (aq) + H (g) perlu dijaga agar besi tidak mudah mengalami
2 2
+
–
Anode : 2H O( ) → 4H (aq) + 4e + O (g) oksidasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
2 2
Jadi, pada katode terbentuk gas hidrogen dan pada menghubungkan besi dengan logam yang lebih
mudah mengalami oksidasi (E°-nya negatif). Dari
anode terbentuk gas oksigen.
logam di atas yang paling mudah mengalami
15. Jawaban: b oksidasi adalah logam Mg (E° paling negatif).
Misal rumus garam: Mn O
x y 21. Jawaban: d
Reaksi elektrolisis Mn O menghasilkan mangan
x y CuSO → Cu + SO 2+
2+
di katode sehingga ion mangan tidak mungkin 2+ 4 – 4
2+
Mn . Hal ini karena reaksi elektrolisis larutan yang Katode (–) : Cu + 2e + Cu –
2+
2+
mengandung Mn pada katode yang mengalami Anode (+) : Cu → Cu + 2e
reduksi berupa air. 22. Jawaban: c
–
–
2H O + 2e → 2OH + H Dalam sel volta:
2 2
Jadi, garam mangan tidak mungkin MnCl atau 1) Logam yang memiliki E° lebih kecil (lebih
2
MnO. negatif) berfungsi sebagai anode → Zn
y+
x–
Mn O (aq) → xMn (aq) + yO (aq) sebagai anode dan Ag sebagai katode.
× y
y+
Katode: Mn (aq) + ye – → Mn(s) 2) E° sel = E° katode – E° anode
0,06 mol 0,02 mol = +0,80 – (–0,74) = 1,54 volt
Kimia Kelas XII 77