Page 18 - tekanaan pada zat dan penrapannya dalam kehidupan sehari-hari
P. 18
Pertemuan 3
Tekanan Zat Gas dan Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup
Tekanan Gas
Tuhan Yang Mahakuasa telah menciptakan langit sebagai "atap yang
terpelihara" yang disebut atmosfer. Atmosfer ini diciptakan Tuhan dengan
sesempurna mungkin sehingga dapat menjaga dari seluruh kemungkinan yang dapat
merusak bumi yang kamu cintai ini. Misalnya, meteor-meteor yang jatuh ke bumi
akan hangus terbakar digesek oleh lapisan atmosfer, angin matahari yang sangat
berbahaya bagi manusia dibelokkan oleh medan magnet bumi serta radiasi
ultraviolet yang juga berbahaya sebagian diserap oleh atmosfer sehingga kadarnya
jadi bermanfaat bagi manusia. Dengan kata lain, atmosfer atau disebut juga udara
diciptakan khusus untuk kehidupan manusia.
Atmosfer memiliki tekanan seperti halnya zat cair. Tekanan udara sangat
memengaruhi cuaca. Terjadinya angin merupakan salah satu hal yang disebabkan
oleh perbedaan tekanan atmosfer di dua daerah yang berdekatan. Angin bersifat
meratakan tekanan udara. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin
kencang angin yang berhembus sehingga terjadi keseimbangan tekanan. Perbedaan
tekanan ini dipicu oleh perbedaan suhu akibat pemanasan sinar matahari.
Tekanan atmosfer sangatlah besar, salah satu buktinya adalah dapat menahan
air di dalam gelas melalui selembar kertas HVS dan dapat memecahkan balon karet
ketika air di dalam labu erlenmeyer didinginkan yang menyebabkan tekanan di dalam
labu lebih rendah dari tekanan atmosfer.
Tekanan atmosfer dapat menjaga keseimbangan tubuhmu karena dari dalam
tubuh pun terdapat tekanan. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi sesuatu yang bisa
keluar dari dalam tubuh maka diseimbangkan oleh tekanan atmosfer. Inilah yang
menyebabkan mengapa seorang pendaki gunung bisa keluar darah dari hidungnya
apabila naik ke gunung yang sangat tinggi seperti di puncak Himalaya, tekanan udara
menjadi sangat kecil dan dapat menimbulkan masalah serius bagi para pendaki.
Pendaki rentan terkena sindrom kekurangan oksigen karena ketinggian, yang dikenal
dengan istilah hipoksia.
Gambar 10. Gunung
Sumber: mediabelajarfisika.blogspot.com
18
Modul tekanan/smp/viii