Page 23 - tekanaan pada zat dan penrapannya dalam kehidupan sehari-hari
P. 23
Penyelesaian :
Dik :
h A = 10 cm = 0,1 m
h B = 20 cm = 0,2 m
h C = 30 cm = 0,3 m
2
ρ air = 1000 kg/m
2
g = 10 m/s
Dit P terbesar?
Jawab :
Pada titik A
P = ρ.g.h
2
P = 1000. 10. 0,1 = 1000 N/m
Pada titik B
P = ρ.g.h
2
P = 1000. 10. 0,2 = 2000 N/m
Pada titik C
P = ρ.g.h
2
P = 1000. 10. 0,3 = 3000 N/m
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tekanan hidrostatis terbesar adalah pada titik C.
Tekanan hidrostatis di dalam sel disebut tekanan turgor. Sel tumbuhan
membutuhkan tekanan turgor untuk mempertahankan kekakuannya. Tekanan
turgor yang berkembang melawan dinding sebagai hasil masuknya air ke dalam
vakuola sel disebut potensial tekanan. Jika dua sel yang bersebelahan mempunyai
potensial air yang berbeda, maka air akan bergerak dari sel yang mempunyai
potensial air tinggi menuju ke sel yang mempunyai potensial air rendah. Air dapat
mengalir dari akar hingga ke daun karena potensial air di akar lebih besar dari pada
potensial air di daun.
2. Daya Kapilaritas Batang
Faktor kedua yang menyebabkan air dapat naik dari akar hingga ke daun adalah
daya kapilaritas batang. Bagaimana prosesnya?
Air dapat di angkut dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya
kapilaritas batang. Pengangkutan air dari akar menuju ke seluruh tubuh tumbuhan
melalui pembuluh kayu (xylem). Daya kapilaritas batang adalah
kemampuan xylem yang memiliki diameter sangat kecil (kapiler) untuk menaikkan
permukaan air lebih tinggi dibanding dengan di luar pembuluh.
Daya kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi dan gaya adhesi. Gaya kohesi
adalah gaya antar molekul zat yang sejenis. Sedangkan gaya adhesi adalah gaya tarik
antar molekul zat yang tidak sejenis. Pada saat air masuk ke dalam pembuluh xylem,
air akan mengalami gaya adhesi yang lemah antara molekul air dan molekul
pembuluh xylem, sedangkan gaya kohesi antara molekul air dengan molekul air
23
Modul tekanan/smp/viii