Page 120 - ePaper
P. 120
H. TEKNOLOGI
PRODUKSI DAN MANAJEMEN
PERIKANAN BUDIDAYA
VISI
Visi Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya adalah menjadi pelaksana pendidikan vokasi
bidang perikanan budidaya yang terkemuka di tingkat nasional dan regional.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan program pendidikan keahlian yang berkualitas dan profesional, sehingga dihasilkan
insan terdidik yang unggul, profesional dan berkarakter kewirausahaan di bidang perikanan budidaya.
2. Melaksanakan penelitian untuk mendapatkan teknologi tepat guna dan metode praktis perikanan budidaya yang
berdaya saing dan berkelanjutan.
3. Melakukan pengabdian pada masyarakat melalui penyebaran teknologi tepat guna dan metode praktis dan
manajemen unggul perikanan budidaya dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan usaha
perikanan budidaya.
TUJUAN
Menghasilkan tenaga ahli madya dan wirausaha yang kompeten dan profesional dalam memproduksi produk perikanan
budidaya air tawar, payau dan laut, baik ukuran benih, ukuran konsumsi dan ikan hias, termasuk menangani pengadaan
sarana produksi dan hasil panen, secara menguntungkan dan berkelanjutan.
LEARNING OUTCOMES
1. Mampu melakukan kegiatan pembenihan ikan mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas
pembenihan, pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi (yang mencakup pemeliharaan dan
pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan pendederan benih serta mengkultur pakan alami),
pengangkutan dan pemasaran benih. Menguasai standarisasi dan sertifikasi mutu serta peraturan (legalitas) tentang
benih dan perbenihan, baik pada level lokal, regional maupun global.
2. Mampu melakukan kegiatan pembesaran ikan (grow out) komoditas perikanan budidaya (akuakultur) air tawar, payau
dan laut, dari mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas, pengadaan sarana dan prasarana (seperti
benih, pakan, obat-obatan, tenaga kerja, bahan bakar minyak, peralatan dan sebagainya), proses produksi (mencakup
persiapan wadah, penebaran/ penanaman benih/ bibit, pemberian pakan, pencegahan dan pemberantasan hama
dan penyakit, monitoring dan pemanenan), penanganan pascapanen dan pemasaran hasil. Menguasai standarisasi
dan sertifikasi mutu serta peraturan (legalitas) tentang produk perikanan budidaya, baik pada level lokal, regional
maupun global.
3. Mampu menangani penanganan produk perikanan budidaya setelah pemanenan hingga sampai kepada konsumen
yang mencakup sortasi dan grading, pemberokan, pembiusan, pengangkutan hidup, penimbunan (stunting),
peningkatan mutu, tagging, chipping, penyajian (displaying) dan teknik lainnya yang terkait dengan promosi,
peningkatan harga produk, keamanan pangan dan keselamatan konsumen. Mampu menerapkan teknologi
pascapanen produk perikanan budidaya yang lazim seperti penyimpanan segar/ beku, pengeringan, pengasapan,
pemindangan, pengasinan dan sebagainya.
4. Mampu melakukan diagnosis dan terapi ikan sakit, monitoring dan pengelolaan kualitas air, monitoring pertumbuhan
dan populasi ikan kultur dengan teknik sampling, seleksi induk dan benih unggul, dan beberapa teknik laboratorium
lainnya yang terkait dengan kesehatan, kualitas air media pemeliharaan, nutrisi dan pemberian pakan ikan.
Mampu memproduksi pakan alami secara massal dan komersial sejak penyiapan wadah dan media (air), pupuk dan
pemupukan media kultur pakan alami, pengadaan dan penanganan inokulan serta inokulasi, monitoring populasi,
pengelolaan kualitas air, pemanenan dan penanganan pasca panen, termasuk mampu melakukan peningkatan
kandungan gizi pakan alami (enrichment) dan penyisipan obat-obatan dan zat tertentu ke dalam pakan alami terkait
Buku Panduan Tahun Akademik 2020 / 2021 117