Page 8 - Modul 1 IPA KLS 7 Besaran_Neat
P. 8
Kegiatan pengukuran mempunyai peranan penting dalam Ilmu Pengetahuan
Alam. Pada umumnya dalam proses pengamatan dan penelitian dilakukan kegiatan
yang berhubungan dengan pengukuran. Pengukuran adalah membandingkan nilai
besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Untuk
satuan yang berbeda, pengukuran akan memberikan hasil yang berbeda pula. Berikut
akan disajikan cara pengukuran besaran menggunakan alat ukur yang sesuai.
B. Alat Ukur Besaran Pokok
1). Alat ukur panjang
Dalam keseharian banyak sekali alat ukur panjang yang dapat kita jumpai,
antara lain mistar, rolmeter, meteran kain, jangka sorong dan micrometer
sekrup. Alat ukur yang kita gunakan untuk mengukur panjang benda harus
sesuai dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur panjang pensil
kita gunakan mistar, sedangkan untuk mengukur diameter pensil akan lebih teliti
jika kita menggunakan micrometer.
a) Mengukur dengan mistar
Mistar tergolong sebagai alat ukur panjang yang sering digunakan untuk
berbagai macam keperluan. Misalnya penggaris plastik, penggaris kayu,
rolmeter dan meteran pita.
Posisi benar
Posisi salah
Posisi salah
Gambar 1.2 Teknik membaca skala
Membaca skala:
Pembacaan skala pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat
tegak lurus dengan skala mistar yang dibaca.
Jarak antara dua garis panjang yang berdekatan dan diberi angka pada mistar
sama dengan 1 cm. Setiap skala 1 cm terbagi menjadi 10 skala. Maka jarak
terkecil pada mistar sama dengan 1 cm dibagi 10. Hal ini menunjukkan bahwa
ketelitian mistar sebesar 0,1 cm atau 1 mm.
Modul IPA Kelas VII-1 SMP/MTs | 7