Page 10 - Modul 1 IPA KLS 7 Besaran_Neat
P. 10
Cara mengukur panjang dengan jangka sorong :
• Putarlah pengunci ke kiri, lalu geserlah rahang sorong ke kanan.
• Masukkan benda ke rahang bagian bawah jangka sorong.
• Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan.
• Amati dan baca skala. Hasil pengukuran didapat dengan
menggabungkan pembacaan skala utama dan skala nonius.
Contoh 1.2 Membaca skala pada jangka sorong
Gambar 1.5 Membaca skala pada jangka sorong
➢ Untuk membaca skala utama, carilah garis skala yang terdekat dengan angka 0
skala nonius. Pada gambar 1.8 terlihat angka 0 skala nonius terletak diantara angka
5,3 cm dan 5,4 cm skala utama. Maka hasil pembacaan skala utama yang
digunakan adalah 5,3 cm.
➢ Selanjutnya carilah garis skala nonius yang berhimpit dengan garis skala utama.
Pada gambar diatas, yang terlihat berhimpit adalah garis keempat (4). Kalikan
angka tersebut dengan nilai ketelitian jangka sorong. Maka hasil pembacaan skala
nonius adalah 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm
➢ Jumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius. Hasil pengukuran
dengan jangka sorong dari gambar 1.8 adalah 5,3 cm + 0,04 cm = 5,34 cm
c) Mengukur dengan mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan
benda yang berbentuk lempeng atau plat. Mikrometer sekrup hanya mampu
mengukur benda yang panjangnya maksimal 2,5 cm dan memiliki tingkat
ketelitian 0,01 mm. Jika dengan jangka sorong kita mendapatkan ketelitian 0,1
mm, maka kita akan mendapatkan ketelitian yang lebih tinggi jika menggunakan
mikrometer sekrup.
Bagian-bagian mikrometer sekrup
Rahang geser Skala utama Roda bergigi
Skala nonius
Gambar 1.6 bagian- bagian mikrometer sekrup
Modul IPA Kelas VII-1 SMP/MTs | 9