Page 57 - PETUALANGAN JINGGA DAN DIGI
P. 57
…
Nanang Suhendar, S.Pd.
Hari Minggu adalah hari libur yang ditunggu oleh para pekerja dan
mungkin banyak orang, hanya untuk sekedar pergi ke tempat
hiburan atau menghabiskan waktu berdiam di rumah. Ada yang
hanya ingin istirahat di rumah menghilangkan penat selama satu
minggu beraktivitas dan ada pula yang berencana akan berlibur.
Digi memilih opsi pertama, Digi memilih bersantai di rumah, dan
parahnya Digi akan selalu merasa kurang dengan liburnya.
Hari pun berlalu, dan hari ini adalah hari yang sering orang
sembut untuk hari memulai hari iya betul hari ini adalah hari Senin,
hari di mana kita semua bisa mengawali dengan semangat, namun
mungkin tidak begitu pada Digi.
“Digi bangun sudah siang, nanti kamu terlambat,” teriak ibunya
di balik pintu kamar.
“Bu Digi masih capek, Digi bolos sehari ya,” Digi memelas pada
ibunya.
“Jangan begitu, bayaran sekolahmu mahal jangan
menyepelekan menuntut ilmu,” jawab ibunya menyanggah.
“Sehari saja Bu, Digi tidur lagi.”
Melihat kelakuan Digi Ibunya geram, hingga ibunya mengajak
Digi melihat anak keterbelakangan di suatu panti asuhan.
“Nah sekarang coba kamu buka mata kamu, anak itu namanya
Jingga," jawab Ibu.