Page 8 - PETUALANGAN JINGGA DAN DIGI
P. 8
Natasya Aulia
Suatu ketika, di sebuah sekolah ada 2 murid yang masing-masing
mempunyai sifat yang sangat berlawanan. Yang pertama namanya
Jingga, dia sangat sopan dan tentunya berbudi pekerti tinggi, dia
juga selalu mengharumkan nama sekolah dengan prestasi prestasi
yang ia raih. Yang satu lagi ini namanya Digi, dia juga selalu
mengharumkan nama sekolah dengan kepintarannya tapi hanya
saja dia sedikit bersifat sulit untuk dinasehati sehingga sifatnya
sedikit tidak sopan.
Nah di suatu ketika di sekolah Digi dan Jingga memperoleh
kejuaraan yang sama. Tapi tidak seperti biasanya Digi di dalam
kejuaraan ini ia mendapat juara ke 1 dan sebaliknya Jingga malah
mendapatkan juara ke 2. Hal tersebut menjadi bahan omongan
guru-guru dan teman sekitarnya, karena hal tersebut tidak pernah
terjadi. Dan saat pembagian piala Digi mendengar ada omongan
dari guru yang membicarakan dia, “Ah paling juga Digi mah nyontek
atau curang dia kan anak yang sangat nakal sekali, berbeda dengan
Jingga. Jingga kan pintar dan baik,” ketus ibu guru tersebut dan
terdengar oleh Digi dan Jingga.
Setelah pembagian piala Digi pun bergegas pergi ke belakang
taman sekolah, dia menangis. Jingga si anak baik langsung
menghampirinya dan bertanya, “Digi kenapa kamu menangis?
Padahal kamu orang yang jarang sekali menangis, karena omongan
guru. Biasanya kamu cuek terhadap omongan seperti itu,” tanya
Jingga.