Page 54 - Kisah Dua Putri & Siraja Ular
P. 54

ia berikan kepada sang nenek. Mulai dari obat yang diminum sampai


               dengan  obat  yang  dibalurkan  ke  sekujur  tubuh.  Obat  yang  diminum

               berasal dari ramuan daun-daunan yang direbus. Obat yang dibalurkan


               berasal dari ramuan akar-akaran yang ditumbuk halus.



                        Kesehatan  nenek  berangsur-angsur  pulih.  Wajah  pucatnya


               berangsur-angsur  memerah.  Tubuh  lemasnya  berangsur-angsur


               pulih. Matanya mulai tampak bersinar meskipun rona wajah rentanya

               tidak bisa dihilangkan. Kepulangan kedua cucunya telah menjadi obat


               tersendiri bagi sang nenek.



                        Di  dapur  Mama  Dame  memasak  makanan  untuk  dibawa  ke


               ladang. Setiap hari Mama Dame mengirim makanan untuk suaminya.



               Keluarga Mama Dame menjadi semakin damai dengan keberadaan sang


               nenek, Sasandewini, dan Suntre. Mereka hidup rukun berdampingan


               dengan tetangga lainnya. Keluarga Mama Dame bersama warga Tamuri

               yang lain siap menyongsong musim panen jagung tahun ini.























                                                          52
   49   50   51   52   53   54