Page 37 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 37
9
Ibu Sejati
Kisah ini mirip dengan kejadian pada masa Nabi
Sulaiman ketika masih muda.
Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui
oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki anak. Hakim
rupanya mengalami kesulitan memutuskan dan menentukan
perempuan yang mana sebenarnya yang menjadi ibu bayi itu.
Karena kasus berlarut-larut, maka terpaksa hakim
menghadap Baginda Raja untuk minta bantuan. Baginda pun
turun tangan. Baginda memakai taktik rayuan. Baginda
berpendapat mungkin dengan cara-cara yang amat halus salah
satu, wanita itu ada yang mau mengalah. Tetapi kebijaksanaan
Baginda Raja
Harun Al Rasyid justru membuat kedua perempuan
makin mati-matian saling mengaku bahwa bayi itu adalah
anaknya. Baginda berputus asa.
Mengingat tak ada cara-cara lain lagi yang bisa
diterapkan Baginda memanggil Abu Nawas. Abu Nawas hadir
menggantikan hakim. Abu Nawas tidak mau menjatuhkan
putusan pada hari itu melainkan menunda sampai hari
berikutnya. Semua yang hadir yakin Abu Nawas pasti sedang
mencari akal seperti yang biasa dilakukan. Padahal penundaan
itu hanya disebabkan algojo tidak ada di tempat.
Keesokan hari sidang pengadilan diteruskan lagi. Abu
Nawas memanggrl algojo dengan pedang di tangan. Abu Nawas
memerintahkan agar bayi itu diletakkan di atas meja.
36
aDef Abu Nawas Sang Penggeli Hati