Page 66 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 66

"Keadaan sekarang lebih menyenangkan karena unggas-
             unggas  itu  sudah  tidak  tinggal  bersama  kami.”    kata  orang  itu
             dengan wajah ceria.

                    "Baiklah kalau begitu sekarang juallah domba itu.”  kata
             Abu Nawas.

                    Orang  itu  tidak  membantah.  Dengan  senang  hati  ia
             langsung menjual dombanya.

                    Beberapa hari kemudian Abu Nawas bertamu ke rumah
             orang itu. la bertanya,

                    "Bagaimana  keadaan  rumah  kalian  sekarang  ?"  "Kami
             merasakan  rumah  kami  bertambah  luas  karena  binatang-
             binatang  itu  sudah  tidak  lagi  tinggal  bersama  kami.  Dan  kami
             sekarang  merasa  lebih  berbahagia  daripada  dulu.  Kami
             mengucapkan  terima  kasih  yang  tak  terhingga  kepadamu  hai
             Abu Nawas.”  kata orang itu dengan wajah berseri-seri.

                    "Sebenarnya  batas  sempit  dan  luas  itu  tertancap  dalam
             pikiranmu.  Kalau  engkau  selalu  bersyukur  atas  nikmat  dari
             Tuhan maka Tuhan akan mencabut kesempitan dalam hati dan
             pikiranmu.”  kata Abu Nawas menjelaskan.

                    Dan  sebelum  Abu  Nawas  pulang,  ia  bertanya  kepada
             orang itu,

                    "Apakah engkau sering berdoa ?"

                    "Ya.”  jawab orang itu.

                    "Ketahuilah  bahwa  doa  seorang  hamba  tidak  mesti
             diterima  oleh  Allah  karena  manakala  Allah  membuka  pintu
             pemahaman  kepada  engkau  ketika  Dia  tidak  memberi  engkau,
             maka  ketiadaan  pemberian  itu  merupakan  pemberian  yang
             sebenarnya.”
                                       oo000oo



                                          65
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71