Page 82 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 82

"Kau juga yakin ini kambing?" tanya Abu Nawas.

                    "Lho?  ya  jelas  sekali  kalau  hewan  ini  adalah  kambing.
             Kalau boleh aku ingin membelinya.”

                    "Berapa kau mau membayarnya?"

                    "Tiga dirham!"

                    Abu Nawas setuju. Setelah menerima uang dari pencuri
             keempat  kemudian  Abu  Nawas  langsung  pulang.  Setiba  di
             rumah Abu Nawas dimarahi istrinya.

                    "Jadi keledai itu hanya engkau jual tiga dirham lantaran
             mereka  mengatakan  bahwa  keledai  itu  kambing?"  Abu  Nawas
             tidak  bisa  menjawab.  la  hanya  mendengarkan  ocehan  istrinya
             dengan  setia  sambil  menahan  rasa  dongkol.  Kini  ia  baru
             menyadari kalau sudah diperdayai oleh komplotan pencuri yang
             menggoyahkan akal sehatnya.

                    Abu  Nawas  merencanakan  sesuatu.  la  pergi  ke  hutan
             mencari  sebatang  kayu  untuk  dijadikan  sebuah  tongkat  yang
             nantinya bisa menghasilkan uang.. Rencana Abu Nawas ternyata
             berjalan  lancar.  Hampir  semua  orang  membicarakan  keajaiban
             tongkat Abu Nawas. Berita ini juga terdengar oleh para pencuri
             yang  telah  menipu  Abu  Nawas.  Mereka  langsung  tertarik.
             Bahkan  mereka  melihat  sendiri  ketika  Abu  Nawas  membeli
             barang  atau  makan  tanpa  membayar  tetapi  hanya  dengan
             mengacungkan  tongkatnya.  Mereka  berpikir  kalau  tongkat  itu
             bisa dibeli maka tentu mereka akan kaya karena hanya dengan
             mengacungkan tongkat itu mereka akan mendapatkan apa yang
             mereka inginkan.

                    Akhirnya  mereka  mendekati  Abu  Nawas  dan  berkata,
             "Apakah tongkatmu akan dijual?"

                    "Tidak.”  jawab Abu Nawas dengan cuek.




                                          81
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87