Page 36 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 36

4)  IKU “Tingkat kualitas implementasi RCE”

                 Chief economist didefinisikan sebagai posisi yang memiliki tanggung jawab utama untuk
            pengembangan, koordinasi, dengan ruang lingkup tanggung jawab yang meliputi perencanaan,
            pengawasan,  penyebaran  informasi,  dan  koordinasi  penelitian  ekonomi.  Dengan  predikat
            regional, maka RCE merupakan peran Chief Economist yang secara spesifik dilaksanakan dalam
            lingkup regional tertentu. Kanwil DJPb juga menjalankan fungsi asistensi kepada pemerintah

            daerah,  agar  kehadiran  perwakilan  Kementerian  Keuangan  di  daerah  lebih  dirasakan  lagi
            manfaatnya.

               Wording, formula perhitungan dan skala nilai untuk target dan capaian IKU ini mengalami
            perubahan apabila dibandingkan antara Tabel 2.13 Perbandingan Wording, Target dan Formula IKU terkait RCE tahun
            2022 dan 2023 sebagai berikut:

                      Tabel 2.13 Perbandingan Wording, Target dan Formula IKU terkait Implementasi RCE tahun 2022-2023
               Tahun                       2022                                       2023
              Wording  Indeks Efektivitas Pelaksanaan Tugas Kanwil DJPb   Tingkat kualitas implementasi RCE
                       sebagai Regional Chief Economist
              Target                    3 (skala 4)                                    80
              Formula  indeks  komponen1  +  indeks  komponen2  +  indeks  Capaian IKU = (Nilai Kualitas Laporan x 80%) +
                       komponen3 + indeks komponen4 + indeks komponen5  (Nilai Kualitas Kegiatan x 20%)
                                             5
                                                                       Kualitas Laporan    Kualitas Kegiatan
                       Komponen 1: Ketepatan waktu penyampaian Laporan      (80%)              (20%)
                       Strategic Briefsheet RCE
                       Komponen 2:                                   KFR (45%)              KFR (50%)
                           Subkomponen 2.1.: Nilai Laporan RPA       ALCo Reg (30%)       ALCo Reg (30%)
                           Subkomponen 2.2.: Ketepatan waktu penyampaian   FKPKN (15%)    FKPKN (20%)
                       data konsolidasi kinerja APBN                 SBS (10%)
                       Komponen 3: Nilai Laporan KFR dan ketepatan waktu
                       penyampaian laporan preliminary KFR
                       Komponen 4: Ketepatan waktu penyampaian Laporan
                       ALCO Regional
                       Komponen 5: Ketepatan waktu penyampaian FKPKN
            5)  IKU “Persentase Akurasi Perencanaan Kas”
                Formula  perhitungan  dan  skala  nilai  untuk  target  dan  capaian  IKU  ini  mengalami
            perubahan apabila dibandingkan antara tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut:

                                          Tabel 2.14 Perubahan Implementasi IKU Renkas 2022-2023
               Tahun                       2022                                       2023
              Target                       83%                                        80%
              Formula  100% - (Rata - Rata Deviasi RPD harian per periode)   (100% - ((Rata - Rata Deviasi Unit RPD harian
                                                                    KPPN per periode*0,3) + ((Rata - Rata Deviasi
                       Tingkat  deviasi  RPD  diperoleh  dari  Laporan  Deviasi   Nilai RPD harian KPPN per periode*0,7))    -
                       dari Modul Renkas pada Aplikasi OMSPAN/      (Rasio  Dispensasi  RPD  harian  KPPN  per
                       a.  Pemberian  dispensasi  RPD  atas  pengajuan  SPM,
                         deviasinya dihitung 0%.                    periode*0,01))
                       b.  Penyesuaian  RPD    satker  BA  BUN  yang  tidak     a.  Data   perhitungan   deviasi   hanya
                         terealisasi SPM-nya.                           menggunakan data tagihan yang memiliki
                       c.  Penyesuaian  RPD  atas  SPM-KP  yang  SPM-nya   Scheduled Payment Date
                         melebihi batas waktu update RPD Harian (4  hari
                         kerja).                                     b.  RPD  manual  yang  disampaikan  oleh
                       d.  Penghapusan  deviasi  pada  RPD  harian  akibat   Satker akses langsung SPAN dikecualikan
                         satker tidak mengajukan SPM sesuai RPD harian   dari perhitungan.
                         yang   telah disampaikan.                   c.  Perhitungan  deviasi  dan  rasio  dispensasi
                       e.  Penghapusan  deviasi  pada  beberapa  RPD  Harian   diperoleh dari aplikasi MONSAKTI
                         yang  nilainya  sama  di  beberapa  tanggal  yang   b.  Hasil  pembobotan  rasio  dispensasi  yang
                         berurutan, tapi satker hanya mengajukan 1 SPM   menjadi fakor pengurang tidak lebih dari
                       f.  Sepanjang belum ada update aplikasi terkait RPD   1%
                         Harian (a.l. SAKTI / SAS / Konversi), deviasi atas
                         pengajuan  SPM  dengan  nilai  1  miliar  rupiah
                         sampai dengan 4,9 miliar rupiah dihitung 0%.


            LAPORAN KINERJA                                                                                   20
            Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41