Page 16 - Book Materi training Hypnoterapi HSN 2021 LDPWNU DKI Jakarta
P. 16
“Self Hypnotherapy” #7
‗Murid‘ yang hebat pasti lahir dari ‗seorang guru‘ yang
hebat pula. Hal ini juga berlaku dalam Hypnotis. Anda tidak akan
pernah bisa menjadi seorang Master Hypnotis, kecuali anda juga
pernah merasakan ‗trans’, yaitu seni menghypnotis diri sendiri.
Membangun Self Impact, tanamkan niat utama menjadi
Hypnotherapis, membangun kepribadian yang positif, bermanfaat
untuk diri sendiri. Seorang Hypnotherapis biasanya selalu melalui
fase ini, merasakan sendiri terlebih dahulu manfaat ilmu ini, baru
setelah itu memberdayakan orang lain.
1. Seorang Hypnotherapis mesti memiliki outcome (goal) yang jelas,
terukur, bisa ditangkap secara indrawi yaitu :
Visual (bisa dilihat), Auditori (bisa didengar), Kinestetik (bisa
diraba), Olfactory (bisa dicium) dan Gustatori (bisa dicecap).
Kelima hal itu tersebut akan lebih memudahkan bawah sadar
merealisasikan kemauan kita. Semakin jelas semakin mudah
bagi bawah sadar mewujudkannya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan kalimah berikut ―Saya mau
hidup saya kaya‖. Ini belum bisa dikatakan memiliki unsur
‗outcome’ yang jelas. Kata ―kaya‖ masih sangat umum tidak
jelas ukurannya secara indrawi, ada kaya hati, kaya iman. Jadi
harus jelas dan detail misal ―saya ingin direkening tabungan
saya, selalu ada pemasukan minimal 100 juta‖. Kita bisa
membayangkan 100 juta, tampak kelihatan nominalnya tertulis
di Rekening Buku Tabungan. Kita bisa mendengar ucapan
terima kasih atas terapi yang memuaskan klien. Lalu
bayangkan uang tersebut kita hitung, dielus-elus, diraba-raba
tangan kia. Lalu kemudian kita bisa menggunakan imajinasi
menikmati dinner bersama karyawan dan keluarga saat
merayakan kesuksesan itu, pun pula merasakan harum aroma
ruangan kerja kita dan klien merasa nyaman.
2. Harus betul-betul matikan ―Kritikal Faktor‖, kegagalan self
hypnotherapy adalah justru ketika seseorang ragu sudah trans
16