Page 18 - Book Materi training Hypnoterapi HSN 2021 LDPWNU DKI Jakarta

“Mengelola Stres & Rahasia Hidup
Bahagia dengan Hypnosis” #9

Ada hadits Qudsiy: ―aku (Tuhan) ada pada persangkaan
hamba-Ku‖ maksud nasehat tersebut itu sebenarnya lebih kepada
anjuran berfikir positif, anjuran berhusnudzon kepada apapun dan
siapapun. Rumus kebahagiaan itu sederhana, adalah :

E + R = O

(dimana E = Event, R = Respon dan O = Outcome).
Event itu peristiwa, kejadian yang kita rasakan, kita lihat dan kita
alami sehari-hari. Dalam rumusan diatas ‗Event’ itu sifatnya netral
(tidak bernilai), tetapi yang membuatnya memiliki ‗value’ itu
adalah ‗Respon’ (mindside memaknai kejadian tersebut). Jadi
apapun kejadian yang kita alami itu tergantung Respon kita
memaknainya bisa positif bisa negatif.
Bisa jadi anda mengatakan : ‖ ... aduuh hidup ini setres banget,
susah banget, sial banget hari ini ―, tetapi seminggu kemudian
―untung banget seminggu yang lalu aku menggalami hal
demikian, kalau tidak saya tidak akan belajar hal seperti ini‖.
Sekali lagi ketrampilan anda merespon setiap kejadian itu kata
kuncinya dan itulah outcome-nya.

- Jika ―kekayaan‖ bisa membuat bahagia, mengapa Adolf
Merckle manusia terkaya di Jerman versi majalan Forbes di 2008
memutuskan menabrakkan dirinya ke kereta api yang tengah
melaju kencang.
- Jika ―ketenaran‖ bisa membuat orang bahagia, lihatlah Michael
Jackson di masanya siapa yang tak kenal penyanyi pop Amerika
itu. Ngapain dia memutuskan minum obat tidur hingga over
dosis.
- Jika ―kekuasaan‖ yang bisa membuat orang bahagia, kenapa
seorang presiden Brazil, Getulio Vargas di Istana
kepresidenannya, menembak jantungnya sendiri
18