Page 19 - Book Materi training Hypnoterapi HSN 2021 LDPWNU DKI Jakarta
P. 19

-  Jika ―kecantikan‖, ketenaran yang bisa membuat orang bahagia,
              mengapa di puncak karirnya seorang Marilyn Monroe artis USA
              itu memilih minum alkohol dan obat-obatan anti depresi hingga
              menjemput ajalnya.
            -  Jika ―kesehatan‖ yang bisa membuat orang bahagia, tidak perlu
              Thierry  Costa,  seorang  dokter  asal  Prancis  memutuskan  untuk
              mengakhiri hidupnya, akibat suatu acara di televisi.
            -  Tak ketinggalan vokalis Linkin Park, Chester Bennington, juga
              memilih mengakhiri hidupnya.

            Virginia  Satir  pernah  bercerita  suatu  ketika  didatangi  seorang
            klien  ibu-ibu  mengaku  punya  4  anak  laki-laki,  dan  dia  satu-
            satunya  perempuan  di  rumahnya  (4  anak  dan  seorang  suami).
            Rupa-rupanya  satu  hal  yang  membuatnya  stres,  sebuah  karpet
            merah yang capek-capek dibersihkannya, selalu saja kembali kotor
            justru  karena  5  laki-laki  dirumahnya.  Kala  itu  sebuah  karpet
            merah merupakan lambang kemewahan dan kehormatan. Ibu ini
            benar-benar  pusing,  stres  dan  memutuskan  untuk  menemui
            Virginia.
            Apa  yang  dilakukan  Virginia  Satir.  Dia  meminta  ibu  itu
            memejamkan  matanya  dan  membayangkan  kondisi  rumahnya
            yang nyaman tampak rapi, karpet merah yang bersih, harum dan
            wangi.    Tampak       di   wajah     ibu    senyum      kebahagiaan.
            Lalu  sang  terapis  meminta  ibu  kembali  membayangkan  saat
            dirinya merasa stres, kesal, muncul bayangan anak-nya berlarian
            mengotori karpetnya, suami dengan enteng menginjakkan sepatu
            kotornya  di  karpet  merah.  Gambaran  karpet  merah  kotor  itu
            membuat wajahnya murung dan gelisah.

            Virgina  lalu  berkata,  "Ibu,  sekarang  bayangkan  kembali  karpet
            merah  yang  harum  dan  bersih  tadi,  tetapi  ibu  sendiri  tidak  ada
            suami ibu di rumah, tidak ada canda tawa anak-anak laki-laki ibu,
            ibu  sendirian  dan  hanya  ibu  yang  menikmati  kondisi  tersebut
            seorang diri.

            Apa yang terjadi. Wajah ibu itu berubah tampak raut muka sedih.
            Saat  Virginia  bertanya  "Bagaimana  ibu,  apakah  si  karpet  merah

                                               19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24