Page 122 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 122
datang begitu saja. Hari-hari Ramadhan tidaklah banyak, perjalanan Jangan pula taubat tersebut hanya dilakukan di bulan Ramadhan
hari-hari itu begitu cepat. Oleh sebab itu, harus ada persiapan yang sementara di luar Ramadhan kemaksiatan kembali digalakkan.
sebaik-baiknya. Ingat! Ramadhan merupakan momentum ketaatan sekaligus
madrasah untuk membiasakan diri beramal shalih sehingga jiwa
Jangan Lupa, Perbarui Taubat! terdidik untuk melaksanakan ketaatan-ketaatan di sebelas bulan
lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Segala sesuatu yang kita hadapi akan lebih baik hasilnya jika
َ َ
ْ
نوب َّ يئ َّ ْ ا يخو ء َّ مدآ نبا ُ kita memiliki persiapan sebelumnya. Tak terkecuali dengan
ُ
َ
ُ ْ َ َ ٌ
ُّلك
اوتلا ِ اطَخل
اطَخ
َّ
ِ
Ramadhan. Apalagi ia merupakan tamu yang sangat istimewa dan
“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik- sudah lama kita rindukan kehadirannya. Dengan persiapan yang
baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi: baik kita bisa bersamanya dengan baik, dan kebersamaan yang
2499) baik akan membawa hasil yang baik pula dikemudian hari. Dalam
menyambut Ramadhan ada lima persiapan yang harus kita lakukan:
Taubat menunjukkan tanda totalitas seorang dalam menghadapi
Ramadhan. Dia ingin memasuki Ramadhan tanpa adanya sekat- Pertama, persiapan ilmu Agar aktifitas di bulan Ramadhan
sekat penghalang yang akan memperkeruh perjalanan selama bisa optimal kita jalankan, kita harus memiliki wawasan dan
mengarungi Ramadhan. pemahaman yang benar dan cukup tentang Ramadhan dan hal-hal
yang terkait dengannya. Caranya dengan membaca berbagai bahan
Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk bertaubat, karena rujukan dan menghadiri majelis-majelis ilmu yang membahas
taubat wajib dilakukan setiap saat. Allah ta’ala berfirman, tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita
َ
َ َ ُ ْ
َ ُ ْ ُ ُ َّ َ ُ ْ َ ُّ ً َ َّ َ ُ ُ َ agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
ْ
sallam, sebelum, selama dan pasca Ramadhan. Ilmu harus kita
(٣١) نوحِلفت مكلعل نونِمؤملا اهيأ اعيِج ِللها لىإ اوبوتو
ِ
dahulukan sebelum beramal. oleh karena itu, mulai sekarang harus
“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang kita programkan untuk membaca dan menghadiri majelis-majelis
yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur: 31). ilmu. Jangan sampai pemahaman hal-hal yang berhubungan
dengan Ramadhan justru baru kita dapatkan ketika di akhir-akhir
Taubat yang dibutuhkan bukanlah seperti taubat yang sering Ramadhan, walaupun bukan hal yang sia-sia, namun hal itu dapat
kita kerjakan. Kita bertaubat, lidah kita mengucapkan, “Saya mengurangi keuntungan kita di bulan penuh berkah ini.
memohon ampun kepada Allah”, akan tetapi hati kita lalai, akan
tetapi setelah ucapan tersebut, dosa itu kembali terulang. Namun, Kedua, persiapan semangat. Semangat Ramadhan harus kita
yang dibutuhkan adalah totalitas dan kejujuran taubat. miliki jauh-jauh hari sebelum ia tiba. Salafus-shaleh biasa membaca
doa ini: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban,
dan pertemukan kami dengan Ramadhan.” Selain doa, semangat
Wahabi Menuduh 226 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 227 Santri Menjawab