Page 121 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 121
beliau lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa “Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan
sebulan penuh.” Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di bulan untuk mengairi dan Ramadhan adalah bulan untuk memanen.”
Sya’ban, kecuali sedikit hari.” (HR. Muslim: 1156) (Lathoiful Ma’arif hal. 130)
Beliau tidak terlihat lebih banyak berpuasa di satu bulan melebihi Sebagian ulama yang lain mengatakan,
puasanya di bulan Sya’ban, dan beliau tidak menyempurnakan
puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan.
و اهقيروت مايأ بجر رهش و ةرجشلا لثم ةنسلا
Generasi emas umat ini, generasi salafush shalih, mereka selalu نونمؤملا و اهفطق مايأ ناضمر و اهعيرفت مايأ نابعش
mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan sebaik-
baiknya. Sebagian ulama salaf mengatakan, اهضيبي نأ بونلذاب هتفيحص دوس نمب ريدج اهفاطق
َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ َ ّ َ ُ ْ َ ُ ْ َ َ َ ُ ْ َ ُ َ نأ ةلاطلبا ف هرمع عيض نمب و رهشلا اذه ف ةبولتاب
ْ
ةتِس
ناضمر رهش مهغِلبي نأ رهشأ َ َّ للها نوعدي اونك رمعلا نم قيب ام هيف منتغي
ٍ
َ
َ
ْ
ْ
ْ ُ ْ
ُ
َ
ُ
ْ
َ ُ ْ َ
مهنِم َ نأ رهشأ َ َّ للها نوعدي مث “Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan Rajab
ةتِس
ُهلَّبَقَتَي
َّ
ٍ
adalah waktu menumbuhkan daun, Syaban adalah waktu untuk
”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan menumbuhkan dahan, dan Ramadhan adalah bulan memanen,
agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.” (Lathoiful pemanennya adalah kaum mukminin. (Oleh karena itu), mereka
Ma’arif hal. 232) yang “menghitamkan” catatan amal mereka hendaklah bergegas
“memutihkannya” dengan taubat di bulan-bulan ini, sedang
Tindakan mereka ini merupakan perwujudan kerinduan akan mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian,
datangnya bulan Ramadhan, permohonan dan bentuk ketawakkalan
mereka kepada-Nya. Tentunya, mereka tidak hanya berdo’a, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya (dengan
mengerjakan ketaatan) di waktu tesebut.” (Lathaaiful Ma’arif hal.
namun persiapan menyambut Ramadhan mereka iringi dengan 130)
berbagai amal ibadah.
Wahai kaum muslimin, agar buah bisa dipetik di bulan Ramadhan,
Abu Bakr al Warraq al Balkhi rahimahullah mengatakan,
harus ada benih yang disemai, dan ia harus diairi sampai
menghasilkan buah yang rimbun. Puasa, qiyamullail, bersedekah,
و عرزلل قيسلا رهش نابعش و عرزلل رهش بجر رهش dan berbagai amal shalih di bulan Rajab dan Sya’ban, semua itu
untuk menanam amal shalih di bulan Rajab dan diairi di bulan
عرزلا داصح رهش ناضمر Sya’ban. Tujuannya agar kita bisa memanen kelezatan puasa dan
beramal shalih di bulan Ramadhan, karena lezatnya Ramadhan
hanya bisa dirasakan dengan kesabaran, perjuangan, dan tidak
Wahabi Menuduh 224 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 225 Santri Menjawab