Page 5 - Makalah-Ilmu-Pendidikan_Muhammad Rizqi Tsani_Neat
P. 5

A.  Benang merah pengertian pendidikan

                      Pendidikan adalah usaha manusia untuk kepentingan manusia.  Jadi pada saat manusia
               itu ada dan masih ada, pendidikan itu telah dan masih ada pula. Pada kenyataannya dapat kita
               telaah  bahwa  praktek  pendidikan  dari  zaman  ke  zaman  mempunyai  garis  persamaan.
               Pendidikan sudah dikenal berabad-abad sebelumnya semenjak zaman kuno dan berkembang
               sangat pesa, hingga sekararang ini. Garis persamaan atau benang merah pendidikan dari masa
               ke masa  ialah :

                       1. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan.

                       2. Pendidikan merupakan kegiatan yang bersifat universal.

                       3. Praktek pelaksanaan pendidikan memiliki segi-segi yang umum sekaligus memiliki


                           keunikan (ke-khasan) berkaitan dengan pandangan hidup masing-masing bangsa.


                           Beberapa  bidang  kajian  ilmu  yang  melandasi  munculnya  pendidikan  terdiri  dari

               beberapa  disiplin  ilmu  antara  lain  Filsafat  pendidikan,  Sosiologi  pendidikan,  Antropologi

               pendidikan,  Agama,  Ekonomi  pendidikan,  Kajian  pendidikan  perbandingan,  Kajian-kajian
               kebijaksanaan pendidikan

                Hingga  kini  pendidikan  terus-menerus  dibangun  dan  dikembangkan  agar  dari  proses
               pelaksanaannya menghasilkan generasi yang diharapkan. Untuk menghasilkan peserta didik
               yang diharapkan, proses pendidikan senantiasa dievaluasi dan diperbaiki. Salah satu upaya
               perbaikan kualitas pendidikan adalah munculnya gagasan Pendidikan Karakter dalam dunia
               pendidikan  di  Indonesia.  Gagasan  ini  muncul  karena  proses  pendidikan  yang  selama  ini
               dilakukan  dinilai  belum  sepenuhnya  berhasil  dalam  membangun  manusia  Indonesia  yang
               berkarakter. Bahkan, ada juga yang menyebut bahwa pendidikan Indonesia telah gagal dalam
               membangun  karakter.  Penilaian  ini  didasarkan  pada  banyaknya  para  lulusan  sekolah  dan
               sarjana yang cerdas secara intelektual, namun tidak bermental tangguh dan berperilaku sesuai
               dengan tujuan mulia pendidikan.

                      Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
               dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
               memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
               mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Pendapat
               lain pendidikan merupakan suatu aktivitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian
               manusia  yang  berjalan  seumur  hidup.  Secara  substansial,  pendidikan  tidak  sebatas
               pengembangan intelektual manusia, artinya tidak hanya meningkatkan kecerdasan, melainkan
               mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia. makna pendidikan yang lebih hakiki lagi
               adalah  pembinaan  akhlak  manusia  guna  memiliki  kecerdasan  membangun  kebudayaan
               masyarakat yang lebih baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Yang lebih
               menarik  dari  pengertian  pendidikan  diatas  adalah  konsep  pembinaan  kepribadian  dan
               keterampilan. Pembinaan kepribadian diarahkan pada model tertentu. Oleh karena itu, tolok
               ukur pendidikan yang membina kepribadian harus jelas.
   1   2   3   4   5   6   7   8