Page 6 - Makalah-Ilmu-Pendidikan_Muhammad Rizqi Tsani_Neat
P. 6
B. Unsur-unsur yang membentuk kegiatan pendidikan
1. Subyek yang dibimbing ( peserta didik )
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Selaku pribadi yang memiliki ciri khas ia
ingin mengembangkan diri secara terus menerus guna memecahkan masalah hidup yang
dujumpainya. Ciri khas peserta didik yang harus dipahami pendidik ialah :
a) Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan
insan yang unik. Artinya anak sejak lahir memiliki potensi – potensi yang ingin
dikembangkan, untuk itu dibutuhkan bimbingan dan bantuan.
b) Individu yang sedang berkembang. Artinya perubahan yang terjadi dalam diri
peserta didik secara wajar, baik ditujukan kepada diri sendiri maupun ke arah
penyesuaian dengan lingkungan.
c) Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
Artinya dalam perkembangannya peserta didik membutuhkan bantuan dan
bimbingan.
d) Individu yang memiliki kemampuan mandiri. Artinya peserta didik memiliki
perkembangan kearah kedewasaan dan cenderung ingin memerdekakan diri.
2. Orang yang membimbing ( pendidik )
Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan
sasaran peserta didik. Hal yang perlu diperhatikan pendidik adalah soal kewibawaan.
Kewibawaan ( kekuasaan batin mendidik ) harus dimiliki pendidik dan menghindari
unsur wewenang jabatan. Justru dengan kewibawaan muncul sikap mengakui, menerima
oleh orang lain. Kewibawaan mendidik hanya dimiliki oleh mereka yang telah dewasa.
Yaitu kedewasaan jasmani dan rohani. Kedewasaan jasmani tercapai bila individu telah
mencapai puncak perkembangan jasmani yang optimal. Dan kedewasaan rohani bila
individu telah cita - cita hidup dan pandangan hidup yang mantap. Orang dewasa adalah
orang yang dapat mempertanggungjawabkan segenap aktivitas yang bertalian dengan
statusnya. Apabila bisa menerapkan itu semua orang dewasa akan memiliki kewibawaan
dalam dirinya. Sepanjang antara peserta didik dan pendidik terdapat hubungan gayung
bersambut kata berjawab maka selama itu pula terdapat pengakuan akan adanya
kewibawaan pendidik oleh peserta didik. Bagaimanapun juga kewibawaan harus dijaga
dan dipelihara agar tidak pudar.
Menurut M.J Langeveld ada 3 sendi kewibawaan yang harus dibina yaitu kepercayaan,
kasih sayang dan kemampuan.
3. Interaksi antara pendidik dengan peserta didik ( interaksi edukatif ) Interaksi edukatif
sebenarnya adalah komunikasi timbal balik antar peserta didik dengan pendidik yang
terarah kepada tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal
harus ada komunikasi intensif antara pendidik dengan peserta didik.
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan ( tujuan pendidikan )
Di dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum yang
akan disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Materi inti bersifat nasional yang
mengandung misi pengendalian dan persatuan bangsa. Sedangkan muatan lokal misinya
adalah mengembangkan kebhinekaan kekayaan budaya sesuai dengan lingkungan.
Dengan demikian jiwa Bhineka Tunggal Ika dapat ditumbuhkembangkan.