Page 13 - Zalfa Zahiya_1518619012_UAS PRK 115_Neat
P. 13

3.  Panas Mesin
                                                Panas  dapat  menaikan  temperature  sekitar  hingga

                                          mencapai titik nyala suatu zat atau bahan bakar di sekitarnya.
                                          Titik nyala ini yang kemudian menentukan seberapa besar nyala

                                          api yang timbul. Panas juga berasal dari tekanan panas kimia,

                                          mekanik, maupun listrik. Pada blok cepu  sumber panas yang
                                          dapat menumbulkan potensi bahaya kebakaran daat berasal dari

                                          HE (Heat Exchanger), Furnance, dan mesin boiler.
                                       4.  Konsleting Listrik

                                                Arus pendek yang sering terjadi juga dapat menyebabkan
                                          konsleting listrik. Konsleting inilah yang dapat menyebabkan

                                          loncatan api aau percikan api yang dapat menyulut bahan bakar

                                          sehingga terjadi kebakaran.


                                          Faktor  berikutnya  yang  dapat  menyebabkan  terjadinya

                                      kebakaran adalah jumlah bahan bakar dan jenis bahan bakar yang
                                      tersedia,  pada  blok  cepu  bahan  bakar  yang  menjadi  potensi

                                      kebakaran  dibagi  2  yaitu  bahan  bakar  cair  dan  bahan  bakar  gas.
                                      Bahan bakar cair adalah sebagai berikut:

                                      1.  Minyak mentah (crude oil)
                                                Minyak  mentah  merupakan  bahan  baku  utama  untuk

                                                                                                      3
                                         produksi di area kilang. Zat ini memiliki berat jenis 0,6 kg/m .
                                         Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa minyak mentah memiliki
                                         sifat  bahaya  kebakaran  bagi  industri  minyak  bumi,  terutama

                                         tersusun  oleh  hidrokarbon  dan  alkana  yang  sangat  reaktif
                                         terhadap api.

                                      2.  Kerosin dan Petrasol
                                                Kerosin dan petrasol yang dihasilkan sebagai output juga

                                         memilki  potensi  untuk  menyebabkan  kebakarn,  dikarenakan

                                         keduanya memiliki fraksi alkana yang merupaka fraksi ringan
                                         yang mudah terbakar bila tersulut oleh percikan kecil ataupun

                                         besar.




                                                              12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18