Page 17 - Zalfa Zahiya_1518619012_UAS PRK 115_Neat
P. 17

5.   Panas  mesin  (furnance,      Membuat jadwal peroperasian
                                        mesin  boiler,  dan  lain  lain   mesin, inspeksi mesin rutin,

                                        yang menyebabkan panas)         upoaya pendinginan dengan
                                                                            udara maupun liquid

                                    6.   Kebocoran gas                   Meletakkan gas detector di

                                                                      sekitar tabung gas atau pipa gas
                                                                         yang terletak diatas tanah



                              3.3.3.  Rekomendasi Penanggulangan Kebakaran

                                         Setelah  mengetahui  berbagai  bahaya  potensi  yang  didapatkan

                                   dari  penilaian  resiko  diatas  maka  dapat  diperoleh  rekomendasi
                                   penanggulangan  kebakaran.  Pada  dasarnya  terletak  pada  sistem

                                   proteksi kebakaran pada tempat kerja. Dimana sistem proteksi terdapat

                                   2 yaitu proteksi pasif dan aktif, selebihnya dirinci sebagai berikut:

                               3.3.3.1. Proteksi kebakaran pasif


                                            Menurut     Instruksi   Menteri    Tenaga     Kerja    No:
                                      Ins.11/M/BW/1997       tentang    Pengawasan       Khusus     K3

                                      Penanggulangan  Kebakaran,  sistem  proteksi  dalam  upaya
                                      pencegahan dan penanggulangan kebakaran di tempat kerja salah

                                      satunya ialah proteksi pasif.


                                       1.  Surat Ijin Kerja

                                                Surat  ijin  kerja  pada  prinsipnya  merupakan  suatu

                                          dokumen  tertulis  sebagai  persyaratan  untuk  melaksanakan
                                          pekerjaan berbahaya dengan memperhatikan bahaya potensial

                                          yang ada serta langkah pencegahan yang harus dilakukan. Surat
                                          ijin kerja dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yakni surat

                                          ijin kerja panas, surat ijin kerja dingin, surat ijin kerja khusus,

                                          dan surat ijin kerja untuk ruang terbatas (Syukri Sahab, 1997).







                                                              16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22