Page 21 - Zalfa Zahiya_1518619012_UAS PRK 115_Neat
P. 21

6.  Foam Chamber dan Water Drenching

                                                 Foam chamber merupakan sebuah fixed discharge outlet

                                            yang terpasang tetap di bagian atas luar tangki penyimpanan

                                            cairan  yang  dapat  terbakar atau menyala.  Fungsi  dari  foam
                                            chamber  ini  adalah  untuk  memadamkan  api  dengan  cara

                                            memasukkan busa ke dalam tangki di atas permukaaan cairan
                                            yang terbakar.


                                                 Sedangkan water drenching merupakan alat pendingin
                                            tangki yang dipasang pada bagian atas tangki yang jika terjadi

                                            kebakaran maka saluran hydrant dibuka dan otomatis water
                                            drenching juga akan terbuka dan mencurahi atau mengguyur

                                            bagian atas tangki. Water drenching ini bekerja dengan prinsip

                                            penyelimutan. Prinsip ini bertujuan sebagai proteksi terhadap
                                            paparan  panas  di  sekitar  tanki  yang  terbakar  agar  tidak

                                            merambat ke tanki lainnya (Pusdiklat Migas Cepu, 1999).



                           3.4. Records of Findings, Monitoring, dan Review

                                    Apabila  dalam  penerapan  sistem  manajemen  pencegahan  bahaya
                               kebakaran  di  kilang  minyak  ditemukan  sesuatu  yang  harus  menjadi

                               perhatian,  maka  temuan  tersebut  harus  dikomunikasikan  kepada  semua

                               pemangku kepentingan. Sistem manajeman pencegahan bahaya kebakaran
                               harus dapat diakses oleh semua orang terutama bagi mereka yang memiliki

                               risiko terkena dampaknya.

                                    Metode-metode  pencegahan  kebakaran,  dan  informasi-informasi

                               penting mengenai cara-cara evakuasi harus tersedia dan dapat diketahui oleh

                               semua  orang,  misalnya  dengan  membuat  peta  evakuasi  yang  diletakkan
                               pada tempat-tempat yang mudah dilihat, peletakan APAR / hydrant pada

                               lokasi-lokasi yang mudah dijangkau dsb.

                                    Sistem manajemen pencegahan kebakaran terutama langkah-langkah

                               pencegahan,  pemadaman  api,  dan  evakuasi  harus  selalu  dimonitor.




                                                              20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24