Page 20 - Zalfa Zahiya_1518619012_UAS PRK 115_Neat
P. 20
2. Hydrant
Menurut Depnakertrans (2002), intalasi hydrant
kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang
menggunakan media pemadam api bertekanan yang dialirkan
melalui pipa-pipa dan selang kebakaran. Sistem ini terdiri dari
sistem persediaan air, pompa, perpipaan, kopling outlet, inlet
serta slang, dan nozzle.
Pemeriksaan hydrant dilakukan pada instalasi sistem
hydrant yang baru dipasang atau sebelum dioperasikan atau
bangunan yang sedang dibangun. Selain itu juga pada instalasi
sistem hydrant yang sudah ada atau sudah terpasang.
3. Detektor
Detektor berfungsi mendeteksi secara dini adanya suatu
kebakaran awal. Menurut Depnakertrans (2002), jenis-jenis
detektor yaitu:
a) Detektor asap (smoke detector) adalah detektor yang
bekerja berdasarkan terjadinya akumulasi asap dalam
jumlah tertentu.
b) Detektor panas (heat detector) adalah detektor yang
bekerja berdasarkan pengaruh panas atau temperatur
tertentu.
c) Detektor nyala api adalah detektor yang bekerja
berdasarkan radiasi nyala api.
4. Emergency Responses
5. Mobil Pemadam Kebakaran
Fire truck (mobil pemadam kebakaran) merupakan suatu
rangkaian dari beberapa unit sistem yang secara garis besar
terdiri dari:
a) Engine dan Chasis kendaraan
b) Pompa dan Power Take Off (PTO)
19