Page 32 - E-Modul Interaktif
P. 32
Produk Olahan Komoditas Nanas
Nanas merupakan produk hortikultura yang rentan mengalami kerusakan setelah proses
pemanenan. Untuk menekan serendah mungkin persentase kehilangan hasil akibat kebusukan
(karena umur simpan nanas yang singkat), meningkatkan mutu dan nilai tambah nanas
diperlukan pengolahan terhadap produk nanas, selain itu pengolahan nanas juga dapat
meningkatkan pendapatan petani nanas. Prospek agribisnis nanas sangat cerah baik untuk
kebutuhan buah segar maupun sebagai bahan olahan. Beberapa produk olahan nanas dengan
proses termal yang bisa dikembangkan antara lain:
Keripik Nanas
Pengolahan buah nanas menjadi keripik nanas tidak
bisa dibuat hanya dengan menggunakan
penggorengan biasa tetapi harus menggunakan alat
khusus yang dinamakan vacuum frying
(penggorengan hampa). Hal ini disebabkan karena
komoditi buah-buahan hampir semuanya memiliki
kandungan glukosa (gula) yang cukup tinggi. Oleh
karena itu, apabila mengolahnya dengan cara
menggoreng menggunakan alat penggoreng biasa,
keinginan untuk bisa berubah menjadi keripik tidak
akan terjadi. Buah yang digoreng bisa lembek atau
lengket di wajan, yang mengakibatkan tidak layak
dijual maupun dikonsumsi.
Sirup Nanas
Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa
atau gula lain yang berkadar tinggi (sirup simpleks
adalah sirup yang hampir jenuh dengan sukrosa).
Berbeda dengan sari buah penggunaan sirup tidak
langsung diminum tapi harus diencerkan terlebih
dahulu. Pengenceran diperlukan karena kadar gula
dalam sirup yang terlalu tinggi yaitu antara
55%-65%. Secara garis besar, proses pembuatan
sirup buah terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap
persiapan bahan, ekstraksi sari buah, pencampuran
dan pemanasan, pengisian dan penutupan botol,
pasteurisasi dan pendinginan.