Page 38 - E-Modul Interaktif
P. 38
Latihan Soal
1. Jelaskan karakteristik buah nanas yang siap dipanen!
2. Bagaimana cara mengatasi Chilling injury pada penyimpanan buah nanas? Jelaskan
jawaban anda!
3. Pada proses produksi selai buah nanas, terdapat proses pengecilan ukuran. Sebagai
siswa SMK APHP yang telah mempelajari materi pengecilan ukuran, metode
pengecilan ukuran apa yang akan anda gunakan dan mengapa menggunakan
metode tersebut?
4. Jelaskan perbedaan proses pasteurisasi dengan proses sterilisasi!
5. Bacalah kasus tersebut, kemudian kemukakan jawab anda!
Indonesia yang kaya akan ragam buah tropis, memiliki permasalahan kehilangan
sekitar 30 persen dari hasil komoditas buah-buahan yang ada. Kondisi ini disebut
dengan food loss. Food loss adalah sampah makanan yang berasal dari bahan pangan
seperti sayuran, buah-buahan atau makanan yang masih mentah namun sudah tidak
bisa diolah menjadi makanan dan akhirnya dibuang begitu saja.
Besarnya dampak food loss akan memengaruhi tingkat pengolahan, pemurnian
produk makanan, serta tahap (hulu atau hilir) dalam rantai pasokan makanan. Hal itu
menyebabkan kuantitas dan kualitas makanan menjadi hilang. Dengan begitu, food loss
ini juga disebut sebagai hilangnya sejumlah bahan pangan pada tahapan produksi dan
distribusi sebelum pada tahapan konsumsi. Adapun, bahan pangan yang banyak
mengalami hilang atau harus dibuang adalah buah-buahan tropis.
Nanas (Ananas comosus) adalah tumbuhan tropis dengan buah yang dapat dimakan
dan tumbuhan yang paling penting secara ekonomi. Sebagai siswa SMK APHP yang
telah mempelajari materi penanganan komoditas hasil pertanian, apa yang akan anda
lakukan dan strategi yang akan anda buat dalam menghadapi permasalahan food loss
ini? Kemukakan analisis anda terhadap penyebab terjadinya food loos!