Page 36 - E-MODUL NANO
P. 36
a. Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum utama menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron:
yangmencirikan ukuran orbital.Berdasarkan penyelesaian persamaan gelombang
Schrödingerdidapat bahwa nilaibilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat
dari 1 sampai tak terhingga (n = 1,2,3,.....dst). Dalam perkembangannya, nilain sesuai
denganbesarnya energi padaorbit (kulit elektron) yangterdapat pada spektrumatom
hidrogen. Dengandemikian, semakin besar nilai n semakin jauh letak elektron dari inti
atom. Berdasarkan hal tersebut, makanilai bilangan kuantumutama (n)
kemudiandikaitkan dengan letak elektron dalam kulit pada model atom Bohr, di mana
untuk nilai n = 1 elektron terletak pada kulit K, n = 2 elektron terletak pada kulit L, n = 3
elektron terletak pada kulit M, dan seterusnya.
b. Bilangan kuantum azimut atau momentum sudut (l)
Bilangankuantum azimut ataumomentum sudut (1)memberikan informasi tentang
bentukorbital. Nilai tergantung(ditentukan) pada nilaibilangan kuantum utama (n).
Nilai n tertentu akan menghasilkan nilai l berupa bilangan bulat dari 0 (nol) sampai
dengan n - 1 atau lebih mudahnya nilai l adalah dari 0 sampai dengan (n-1) untuk
setiap n.
Bilangan kuantum azimut ini dapat digunakan untuk menjelaskan terjadinya beberapa
garis-garis spektrum bila sebuah garis pada spektrum atom hidrogen dilewatkan pada
medan magnet. Berdasarkan hal tersebut kemudian dianggap bahwa setiap kulit
elektron (tingkat energi) pada model atom Bohr mempunyai satu atau beberapa
subkulit (subtingkat energi),dan nilai bilangan kuantum azimut ini sebagaipenanda
terhadap jenis subkulit tersebut, dimana untuk nilai l = 0 melambangkan subkulit s; nilai
l = 1 melambangkan subkulit p; nilai l = 2melambangkan subkulit d; dan nilail = 3
melambangkan subkulit f. Lambang s,p, d, dan fini diambil darinama spektrum
yangdihasilkan oleh logam alkali dari Li sampai dengan Cs yang terdiri dari empat
deret, yaitu tajam (sharp), utama (principal), kabur (diffuse), dan dasar (fundamental).
Untuk nilai l selanjutnya (jika mungkin), digunakan lambang huruf berikutnya. yaitu g, h,
i, dan seterusnya.
c. Bilangan kuantum magnetik ( m)
Jika spektrum garis suatu atom diletakkan dalam medan magnet maka akan
didapatkangaris spektrum tambahanyang keberadaannya hanyadapat dijelaskan
dengan adanyasebuah bilangan kuantumbaru yang selanjutnya disebut
sebagaibilangan kuantum magnetik.Bilangan kuantum magnetik menentukan arah
orientasi dari orbital di dalam ruang relatif terhadap orbital yang lain.
26