Page 28 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 28

3.3 MATERI SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK
                        1. Pengertian Silabus
                               Silabus pada dasarnya merupakan rencana pembelajaran jangka panjang
                        pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar
                        kompetensi,    kompetensi    dasar,   materi   pokok/pembelajaran,     kegiatan
                        pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
                        Silabus  sebagai    suatu  rencana  pembelajaran  diperlukan  sebab  proses
                        pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
                               Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
                        pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
                        materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
                        waktu,  dan  sumber/bahan/alat  belajar.  Silabus  merupakan  penjabaran  standar
                        kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
                        pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus pada
                        dasarnya  merancangan  pembelajaran  pada  suatu  dan/atau  kelompok  mata
                        pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
                        materi  pokok/pembelajaran,  kegiatan  pembelajaran,  indikator  pencapaian
                        kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

                        2. Manfaat Silabus
                               Pada  dasarnya  silabus  merupakan  acuan  utama  dalam  suatu  kegiatan
                        pembelajaran. Beberapa manfaat dari silabus ini, di antaranya:
                        a). Sebagai pedoman/acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu
                        dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber
                        belajar, dan pengembangan sistem penilaian. Memberikan gambaran mengenai
                        pokok-pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran.
                        b).  Sebagai  ukuran  dalam  melakukan  penilaian  keberhasilan  suatu  program
                        pembelajaran.
                        c). Dokumentasi tertulis (witten document) sebagai akuntabilitas suatu program
                        pembelajaran.

                               Manfaat silabus adalah silabus memiliki beberapa manfaat penting bagi
                        semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan. Dalam sebuah silabus
                        terdapat hal-hal penting seperti standar kompetensi dan kompetensi dasar
                        pokok-pokok materi termasuk pengalaman belajar dan alat penilaian yang dapat
                        dijadikan acuan beserta alokasi waktu untuk setiap kompetensi yang dicapai.
                        Berdasarkan hal tersebut maka dapat dinyatakan untuk guru silabus bermanfaat
                        sebagai pedoman dalam menyusun perencaan pelaksanaan pembelajaran,
                        sebagai pedoman dalam penyelengaraan suatu proses pembelajaran (Wina
                        Sanjaya,2008:168).

                        3. Landasan Pengembangan Silabus
                                Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
                        Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) : “ Sekolah dan komite sekolah,
                        atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan
                        pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
                        kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung
                        jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang
                        menaungi urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK.”
                              Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
                        Standar  Nasional  Pendidikan  pasal  20:  “Perencanaan  proses  pembelajaran


                                                                                                     25
                                                                                                     24
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33