Page 31 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 31
acuan dalam pengembangan silabus yaitu program tahunan dan program
semester.
A. Media/Bahan/Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan
elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
Sumber belajar ini diperlukan agar dalam penyusunan silabus terhindar dari
kesalahan konsep. Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan
dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu peserta didik
dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Sumber belajar hendaknya
bersesuaian dengan KD, indikator, dan tujuan pembalajaran.
B. Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Pada pembelajaran
penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator
pada tiap-tiap mata pelajaran. Jenis tagihan yang dapat digunakan antara lain
sebagai berikut:
• Kuis
• Ulangan Harian
• Tugas Individu
• Tugas Kelompok
• Responsi atau Ujian Praktik
• Laporan Kerja Praktik
Namun ada juga beberapa instrument tes yang dapat digunakan antara lain:
• Pilihan Ganda
• Uraian Objektif
• Uraian Nonobjektif/ Uraian Bebas
• Jawaban Singkat atau Isian Singkat
• Menjodohkan
• Portofolio
5. Prinsip Pengembangan Silabus
Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangkan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai pelaksanaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar
dalam pengembangan silabus ini, yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten,
memadai/adequate, aktual/kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh, sebagaimana
yang ditentukan oleh Departemen Nasional (2008:16):
1. Ilmiah
Bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Mengingat
silabus berisikan garis-garis besar isi/materi pembelajaran yang akan dipelajari
peserta didik, maka materi/isi pembelajaran tersebut harus memenuhi kebenaran
ilmiah. Untuk itu, dalam penyusunan silabus disarankan melibatkan ahli bidang
keilmuan masing-masing mata pelajaran agar materi pembelajaran tersebut
memiliki validitas yang tinggi.
27
27