Page 119 - modul tekstil mala
P. 119
Selama proses pengelantangan karena pengaruh CO2 dari
udara dapat menetralkan kalsium hidroksida membentuk
kalsium karbonat yang mengendap, sehingga kemungkinan
dapat menurunkan pH dan menyebabkan pegangan bahan
terasa kasa. Untuk menghilangkan adanya endapan kalsium
karbonat maupun sisa-sisa kalsium hidroksida serta sisir
kaporit pada bahan perlu dilakukan proses pengasaman
dengan asam khlorida (HCl).Dengan proses pengasaman sisa-
sisa kaporit akan terurai menghasilkan asam hipokhlorit,
sehingga memberikan efek pengasaman lanjutan.
Gas khlor yang timbul selama proses pengelantangan dengan
kaporit, sebagian terserap oleh bahan. Sehingga pada
pengeringan, konsentrasi gas khlor makin besar walaupun
jumlahnya kecil, hal ini kemungkinan dapat menyebabkan
kerusakan serat yang mengakibatkan kekuatan serat turun.
Oleh karena itu setelah proses pengasaman, perlu diikuti
dengan proses anti khlor dalam larutan natrium bisulfit atau
natrium hidrosulfit untuk mengikat khlor yang mungkin ada
dalam bahan.
Reaksi anti khlor dengan natrium bisulfit :
Reaksi anti khlor dengan natrium hidrosulfit :
Pengelantangan 109