Page 121 - modul tekstil mala
P. 121
2. Pengelantangan dengan Natrium hipokhlorit
Natrium hipokhlorit diperdagangkan dalam bentuk cairan
daya oksidasinya lebih rendah daripada kaporit. Penguraiannya
lebih banyak digunakan untuk pengelantangan serat rayon.
Pengelantangan serat kapas dilakukan pada suasana alkali yaitu
pada pH : 11, sedangkan untuk serat rayon viskosa pHnya lebih
rendah, dan untuk serat rayon asetat pengelantangannya
dilakukan dalam suasana asam. Garam natrium hipokhlorit
terurai oleh asam kuat menjadi asam hipokhlorit atau
menghasilkan gas khlor tergantung dari banyaknya asam yang
ekuivalen, seperti reaksi :
Asam lemah juga dapat menguraikan garam hipokhlorit
menjadi asam hipokhlorit tetapi asam hipokhlorit yang terbentuk
tidak dapat terurai menjadi gas khlor oleh adanya kelebihan asam
lemah. Sifat penting yang sangat berarti dalam pengelantangan
adalah dengan mudahnya garam natrium hipokhlorit terhidrolisa
oleh air menghasilkan asam hipokhlorit yang salanjutnya terurai
menghasilkan oksigen.
Natrium hipokhlorit terhidrolisa
Asam hipokhlorit yang terjadi bekerja memutihkan bahan
Pada waktu yang sama terjadi pula gas khlor
Pengelantangan 111