Page 165 - modul tekstil mala
P. 165
a. Warna Primer
Warna primer terdiri dari warna merah, biru dan kuning.
Warna-warna tersebut tidak dapat dibuat dengan cara
percampuran beberapa warna Percampuran dari warna-
warna primer akan menghasilkan warna abu-abu pekat atau
hitam.
b. Warna Sekunder
Warna sekunder terdiri dari warna oranye (jingga), ungu
dan hijau, diperoleh dengan cara mencampur dua warna
primer yang sama kuat.
M (merah) + K (kuning) = O (jingga)
M (merah) + B (biru) = U (ungu)
B (biru) + K (kuning) = H (hijau)
c. Warna Tersier
M (merah) + O (jingga) = MO (merah jingga)
K (kuning) + O (jingga) = KO (kuning jingga)
H (hijau) + B (biru) = HB (hijau biru)
B (biru) + U (ungu) = BU (biru ungu)
U (ungu) + M (merah) = UM (ungu merah)
d. Warna Komplemen
Warna komplemen adalah warna yang terletak berhadapan
di dalam lingkaran warna. Percampurannya akan
menghasilkan warna abu-abu atau hitam.
B (biru) + O (jingga) = A (abu-abu)
M (merah) + H (hijau) = A (abu-abu)
U (ungu) + K (kuning) = A (abu-abu)
U+O =(B+M)+(M+K) `= M+(M+K+B) = MA
U+H =(B+M)+(B+K) = B+(M+K+B) = BA
Zat Warna dan Teknologi 155
Pencelupan