Page 163 - modul tekstil mala
P. 163

b. Zat Warna Reaktif




                                                 Zat warna reaktif adalah zat warna yang dapat bereaksi



                                              secara kimia dengan serat selulosa dalam ikatan yang stabil.



                                              Karena  tidak  ada  cara  yang  khusus  menguji  zat  warna



                                              reaktif,  sebelum  dilakukan  pengujian  yang  menunjukkan




                                              bahwa  zat  warna  tersebut  adalah  zat  warna  reaktif,  maka



                                              terlebih                  dahulu                   perlu                diadakan                      pengujian                       yang



                                              menunjukkan ada tidaknya zat warna yang luntur dalam air.



                                              Untuk pengujian terhadap beberapa jenis zat warna pigmen




                                              dan  zat  warna  reaktif  hasilnya  menunjukkan  reaksi  yang



                                              sama.  Zat  warna  reaktif  bentuk  struktur  kimianya



                                              bermacam-macam,  tetapi  untuk  identifikasinya  dapat



                                              digabungkan  dengan  dasar  mengetahui  jenis  gugus




                                              reaktifnya.




                     D. Mekanisme Pencelupan








                                     Pencelupan  pada  umumnya  terdiri  dari  melarutkan  atau



                               mendispersikan zat warna dalam air atau medium lain, kemudian




                               memasukkan  bahan  tekstil  ke  dalam  larutan  tersebut,  sehingga



                               terjadi  penyerapan  zat  warna  ke  dalam  serat.  Penyerapan  ini



                               terjadi  karena  reaksi  eksotermik  (mengeluarkan  panas)  dan



                               keseimbangan.  Jadi  pada  pencelupan  terjadi  tiga  peristiwa




                               penting, yaitu :



                                1.   Melarutkan zat warna dan mengusahakan agar larutan zat warna



                                     bergerak menempel pada bahan. Peristiwa ini disebut migrasi




                                2.   Mendorong  larutan  zat  warna  agar  dapat  terserap  menempel



                                     pada bahan. Peristiwa ini disebut adsorpsi



                                3.   Penyerapan zat warna dari permukaan bahan ke dalam bahan.



                                     Peristiwa ini disebut difusi, kemudian terjadi fiksasi.




                                4.   Pada  tahap  ini  diperlukan  bantuan  luar,  seperti  :  menaikkan



                                     suhu, menambah zat pembantu lain seperti garam dapur, asam



                                     dan lain-lain.




















                                                                                                                          Zat Warna dan Teknologi                                                  153




                                                                                                                                            Pencelupan
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168