Page 158 - modul tekstil mala
P. 158
Uji penentuan untuk zat warna belerang dilakukan dengan
mendidihkan contoh uji dalam 5 ml larutan natrium
hidroksida 10%, cuci bersih. Setelah contoh itu dimasukkan
dalam tabung reaksi, tambahkan larutan pereduksi. Mulut
tabung ditutup dengan kertas saring di tengah kertas saring
ditetesi larutan Pb asetat alkali. Tabung reaksi tersebut
kemudian diletakkan dalam gelas piala yang berisi air
mendidih.
Bila dalam waktu 1 menit tetesan Pb asetat pada kertas
saring berubah menjadi coklat tua atau hitam, maka
menunjukkan uji positif zat warna belerang. Uji lebih lanjut
pada zat warna belerang dapat dilakukan dengan membasahi
kain contoh uji dengan natrium hipokhlorit 10%. Zat warna
belerang oleh larutan ini akan hilang warnanya dalam waktu
5 menit.
b. Zat Warna Bejana
Zat warna bejana dapat diidentifikasikan dengan cara
memasukkan contoh uji ke dalam tabung reaksi, yang
ditambahkan air dan 1 ml larutan natrium hidroksida 10%.
Kemudian tabung dipanaskan sampai mendidih tambahkan
sedikit natrium hidrosulfit dan didihkan kembali. Contoh uji
diambil ke dalam larutan zat warna masukkan kapas putih
dan garam dapur. Pemanasan diteruskan sampai mendidih,
lalu dinginkan. Kapasnya diambil dan diletakkan di atas
kertas saring supaya teroksidasi oleh udara. Bila kapas
tersebut berwarna sama dengan contoh uji, tetapi lebih
muda, maka ini menunjukkan uji positif zat warna bejana.
Kesimpulan ini hanya benar bila uji zat warna belerang
memberi hasil negatif.
148 Zat Warna dan Teknologi
Pencelupan